Karakteristik Penderita Keratitis Di Rumah Sakit Mata Dr. Yap Yogyakarta Periode 1 Januari-31 Desember 2011
Abstract
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, infeksi kornea
menempati urutan tertinggi dari infeksi mata pada umumnya, dan merupakan
salah satu penyebab kebutaan.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik
penderita keratitis di Rumah Sakit Mata Dr.YAP Yogyakarta periode 1 Januari –
31 Desember 2011.
Metode Penelitian: Penelitian deskriptif, dengan melihat data sekunder yaitu data
status penderita melalui catatan rekam medis. Sampel adalah pasien keratitis yang
terdiagnosis pertama kali di Rumah Sakit Mata Dr. YAP Yogyakarta.
Hasil: 127 penderita keratitis mempunyai karakteristik terbanyak usia 16-39 tahun
58 orang (45,67%), jenis kelamin laki-laki 77 orang (60,63%), pendidikan tidak
sekolah/SD 41 orang (32,28%), berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta 74
orang (58,26%), pegawai swasta/wiraswasta 29 orang (22,83%), keluhan mata
merah 51 orang (40,16%), mengenai mata kanan 53 orang (41,73%), gejala klinis
adanya infiltrat 91 orang (46,91%), riwayat trauma mekanik 86 orang (62,72%),
dan 127 orang (100%) mendapatkan terapi obat-obatan.
Kesimpulan: Dari penelitian ini didapatkan penyebab terbanyak pada penderita
keratitis adalah adanya trauma mata.
Collections
- Medical Education [2279]