Show simple item record

dc.contributor.authorSulvia, Farida
dc.date.accessioned2020-11-30T22:00:49Z
dc.date.available2020-11-30T22:00:49Z
dc.date.issued2013-01-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25531
dc.description.abstractDi negara-negara berkembang seperti Indonesia, infeksi kornea menempati urutan tertinggi dari infeksi mata pada umumnya, dan merupakan salah satu penyebab kebutaan. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik penderita keratitis di Rumah Sakit Mata Dr.YAP Yogyakarta periode 1 Januari – 31 Desember 2011. Metode Penelitian: Penelitian deskriptif, dengan melihat data sekunder yaitu data status penderita melalui catatan rekam medis. Sampel adalah pasien keratitis yang terdiagnosis pertama kali di Rumah Sakit Mata Dr. YAP Yogyakarta. Hasil: 127 penderita keratitis mempunyai karakteristik terbanyak usia 16-39 tahun 58 orang (45,67%), jenis kelamin laki-laki 77 orang (60,63%), pendidikan tidak sekolah/SD 41 orang (32,28%), berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta 74 orang (58,26%), pegawai swasta/wiraswasta 29 orang (22,83%), keluhan mata merah 51 orang (40,16%), mengenai mata kanan 53 orang (41,73%), gejala klinis adanya infiltrat 91 orang (46,91%), riwayat trauma mekanik 86 orang (62,72%), dan 127 orang (100%) mendapatkan terapi obat-obatan. Kesimpulan: Dari penelitian ini didapatkan penyebab terbanyak pada penderita keratitis adalah adanya trauma mata.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectYogyakartaen_US
dc.subjectRumah Sakit Mata Dr.YAPen_US
dc.subjectKeratitisen_US
dc.subjectKarakteristiken_US
dc.titleKarakteristik Penderita Keratitis Di Rumah Sakit Mata Dr. Yap Yogyakarta Periode 1 Januari-31 Desember 2011en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711108


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record