Kampus Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Abstract
Dalam menghadapi pasar bebas di tahun 2010, manusia berusaha untuk
Mencari ketrampilan dan pendidikan, yang bertujuan beradaptasi dan dapat
mengaktualisasikan diri ke lingkungan masyarakat moderen sekarang ini.
Pertumbuhan sektor pendidikan formal maupun informal membawa perkembangan
tersendiri yang akan berdampak pada perkembangan fisik dan sosial suatu daerah
pada umumnya dan masyarakat pada khususnya.
Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki potensi alam yang besar ditambah
Kota Tenggarong (ibukotanya) mempunyai posisi strategis. Ditinjau dari kedudukan
Dan konstelasiterhadap kerangka struktur ruang Kota Tenggarong terdapat berbagai aktivitas di bidang industry, pertambangan, perekonomian, perhubungan, pariwisata sehingga informasi untuk kegiatan maupun lapangan pekerjaan dapat cepat diterima. Oleh sebab itu, Kabupaten Kutai Kartanegara dalam tahap pembangunan di segala bidang membutuhkan tenaga-tenaga untuk menangani ini semua. Maka Universitas Kutai Kartanegara berencana mengembangkan fakultasnya kea rah teknik didalam perencanaan kawasan kampus terpadu. Melihat kawasan kampus terpadu Universitas Kutai Kartanegara yang terletak di daerah yang berbukit dan keadaan iklimnya, diharapkan dapat beradaptasi sehingga menciptakan kenyamanan pada lingkungan kampus tersebut, khususnya Kampus Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Wujud adaptasi tersebut dengan cara bangunan yang diarahkan pada perencanaan dan perancangan arsitektur bioklimatik.
Arsitektur bioklimatik sendiri beradaptasi dengan keadaan iklim setempat terutama pada keberadaan matahari dan pergerakan angin, kedua hal tersebut
mempengaruhi keadaan temperatur, kelembaban yang berdampak pada kenyamanan.
Ditambah dengan keberadaan lingkungan sekitarnya. Analisa yang dilakukan pada
bangunan kampus adalah pada fasilitas perkuliahan dan ruang interaksi dimana
kedua fasilitas tersebut memiliki intensitas yang tinggi terhadap kegiatan mahasiswa
sehingga dibutuhkan kenyamanan dan perlindungan terhadap keadaan iklin setempat.
Konsep dasar perencanaan dan perancangan banguna kampus dengan pendekatan arsitektur bioklimatik, dengan dasar pertimbangan iklim dan lingkungan
diharapkan menciptakan kenyamana baik itu penghawaan maupun pencahayaan
secara alami, yang dimanfaatkan secara optimal.
Collections
- Architecture [3658]