Degenerasi Sel Hepar Tikus ( Rattus Norvegicus) Pada Pemberian Ekstrak Metanol Daun Sirsak (Annona Muricata)
Abstract
Budaya kembali ke alam atau back to nature tengah menjadi tren
di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Salah satu obat herbal yang terkenal
adalah tanaman sirsak (Annona muricata) yang banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat sebagai pengobatan kanker. Annona muricata mengandung senyawa aktif
yang disebut Annonaceous acetogenins mampu menginhibisi enzim NADH :
ubikuinon oksidoreduktase (kompleks I) yang berperan dalam fosforilasi oksidatif
pada mitokondria dan enzim NADH oksidase pada membrane plasma sel kanker
sehingga menyebabkan sel kekurangan ATP yang dapat menghambat pertumbuhan
sel kanker. Akan tetapi, penelitian Champy et al. (2004) penggunaan jangka panjang
akar Annona muricata dapat menyebabkan degenerasi neuron dopaminergik otak
sehingga muncul gejala mirip Parkinson. Selain itu penelitian Nascimento et al.
(2011) menggunakan ekstrak biji dari Annona araticum (buah srikaya) terhadap tikus
dengan dosis 12.5, 25, 50, 100mg/kg/bb/hari selama 4 hari berturut- turut terbukti
terdapat kerusakan pada hepar.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya degenerasi sel hepar tikus
(Rattus norvegicus) pada pemberian ekstrak methanol daun sirsak (Annona muricata)
dengan melihat jumlah vakuolisasi sitoplasma sel hepar tikus.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sederhana dengan
menggunakan rancangan penelitian post test control group design. Dalam penelitian
ini terdapat 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang
masing masing terdiri dari 5 ekor tikus jantan (Rattus norvegicus) galur Spraguedawley.
Kelompok perlakuan merupakan kelompok pemberian ekstrak methanol daun
sirsak yang diberikan selama 30 hari dengan dosis 300mmg/kgBB/hari. Degenerasi
dinilai dengan melihat jumlah vakuolisasi yang diperoleh. Data yang diperoleh
dianalisa dengan uji Mann Whitney U.
Hasil : Dari hasil analisa menggunakan Mann whitney U didapatkan nilai signifikansi
<0,05.
Kesimpulan : kesimpulan pada penelitian ini bahwa pemberian 300 mg/kgBB/hari
ekstrak metanol daun sirsak (Annona muricata) selama 30 hari menimbulkan
degenerasi sel hepar tikus (Rattus norvegicus).
Collections
- Medical Education [2279]