Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Ety Sari Handayani, M. Kes
dc.contributor.authorWahyuningtyas, Afifah Nur
dc.date.accessioned2020-11-06T03:26:37Z
dc.date.available2020-11-06T03:26:37Z
dc.date.issued2013-01-23
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/24973
dc.description.abstractBudaya kembali ke alam atau back to nature tengah menjadi tren di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Salah satu obat herbal yang terkenal adalah tanaman sirsak (Annona muricata) yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pengobatan kanker. Annona muricata mengandung senyawa aktif yang disebut Annonaceous acetogenins mampu menginhibisi enzim NADH : ubikuinon oksidoreduktase (kompleks I) yang berperan dalam fosforilasi oksidatif pada mitokondria dan enzim NADH oksidase pada membrane plasma sel kanker sehingga menyebabkan sel kekurangan ATP yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Akan tetapi, penelitian Champy et al. (2004) penggunaan jangka panjang akar Annona muricata dapat menyebabkan degenerasi neuron dopaminergik otak sehingga muncul gejala mirip Parkinson. Selain itu penelitian Nascimento et al. (2011) menggunakan ekstrak biji dari Annona araticum (buah srikaya) terhadap tikus dengan dosis 12.5, 25, 50, 100mg/kg/bb/hari selama 4 hari berturut- turut terbukti terdapat kerusakan pada hepar. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya degenerasi sel hepar tikus (Rattus norvegicus) pada pemberian ekstrak methanol daun sirsak (Annona muricata) dengan melihat jumlah vakuolisasi sitoplasma sel hepar tikus. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sederhana dengan menggunakan rancangan penelitian post test control group design. Dalam penelitian ini terdapat 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang masing masing terdiri dari 5 ekor tikus jantan (Rattus norvegicus) galur Spraguedawley. Kelompok perlakuan merupakan kelompok pemberian ekstrak methanol daun sirsak yang diberikan selama 30 hari dengan dosis 300mmg/kgBB/hari. Degenerasi dinilai dengan melihat jumlah vakuolisasi yang diperoleh. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji Mann Whitney U. Hasil : Dari hasil analisa menggunakan Mann whitney U didapatkan nilai signifikansi <0,05. Kesimpulan : kesimpulan pada penelitian ini bahwa pemberian 300 mg/kgBB/hari ekstrak metanol daun sirsak (Annona muricata) selama 30 hari menimbulkan degenerasi sel hepar tikus (Rattus norvegicus).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectdaun Annona muricataen_US
dc.subjectDegenerasi heparen_US
dc.titleDegenerasi Sel Hepar Tikus ( Rattus Norvegicus) Pada Pemberian Ekstrak Metanol Daun Sirsak (Annona Muricata)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711260


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record