Kemandirian Notaris dalam Melaksanakan Kewajibannya Berdasarkan Undang-Undang Jabatan Notaris
Abstract
Tesis ini meneliti tentang kemandirian Notaris dalam melaksanakan kewajibannya
berdasarkan Undang-Undang Jabatan Notaris. Masalah yang dirumuskan dalam
penelitian ini, pertama bagaimana kemandirian Notaris dalam melaksanakan
kewajibannya berdasarkan UUJN dan kedua apa akibat hukum yang timbul
apabila seorang Notaris tidak mandiri dalam melaksanakan kewajibannya
berdasarkan UUJN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian normatif yang
dianalisis secara kualitatif dan dideskripsikan dengan pendekatan perundangundangan
dan konseptual. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kemandirian
notaris dalam melaksanakan kewajibannya terletak dalam menjalankan
fungsi/tugas jabatannya yaitu hanya mengkonstatir dari apa yang dikehendaki
oleh para pihak yang menghadap. Notaris tidak bergantung pada pihak lain dan
tidak dapat di dikte oleh pihak mana pun, serta tidak condong kepada salah satu
pihak yang menghadap dan Akibat hukum dari tidak mandirinya notaris dalam
melaksanakan kewajibannya harus dibuktikan terlebih dahulu apakah adanya
pelanggaran hukum yang dilakukannya. Pelanggaran hukum mana yang akan
mengakibatkan akta autentik yang dibuatnya nilai pembuktiaannya akan menjadi
akta dibawah tangan atau batal demi hukum. Adapun saran dari penelitian ini
adalah Notaris harus memegang teguh prinsip kemandirian untuk menjaga
kepercayaan dari klien dan menjaga haktat martabat profesi dan adanya
perlindungan hukum yang jelas bagi Notaris dalam melaksanakan kewajibannya
untuk bersikap mandiri tanpa ada campur tangan dari pihak lain.
Collections
- Master of Law [1445]