Fitoremediasi Logam Khrom (Cr) pada Limbah Penyamakan Kulit dengan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia erssipes (Mart.) Solms)
Abstract
Khromium (Cr) merupakan salah satu jenis logam berat yang termasuk
katagori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(B3) karena dapat membahayakan
makhluk hidup dan mencemari lingkungan. Untuk mengurangi atau
menghilangkan efek toksiknya diperlukan pengolahan dan yang umum dilakukan
adalah pengolahan secara biologis dengan menggunakan tumbuhan air. Dalam
penelitian ini digunakan limbah penyamakan kulit dan tanaman uji yang
digunakan adalah eceng gondok (Eichhornia crssipes (Mart).Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui kemampuan tumbuhan eceng gondok (Eichhornia crssipes
(Mart.) dalam mengakumulasi unsur logam berat khromium (Cr) dan mengetahui
organ (akar, dan daun) yang paling banyak mengakumulasi unsur logam berat dan
juga mengetahui peran tumbuhan eceng gondok (Eichhornia crssipes (Mart.)
dalam mengurangi kandungan logam berat khromium (Cr) yang ada di limbah
penyamakan kulit.
Pengaruh penyerapan logam khromium oleh tanaman eceng gondok dilihat
dengan variabel pola tanam (isolasi) dan waktu kontak (3, 6, 9 dan 12 hari), juga
dipelajari efek toksisitas logam khromium melalui pengamatan morfologi
tanaman. Preparasi sampel akar dan daun tanaman menggunakan metode distruksi
basah dengan menggunakan larutan HNO₃ dan analisis konsentrasi logam
menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom Data yang diperoleh kemudian
dianalisis secara statistik Uji ANOVA
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerapan logam khromium
dipengaruhi oleh pola tanam dan waktu kontak. Berdasarkan hasil analisis
menunjukkan penyerapan paling besar terdapat di akar tanaman eceng gondok
pada waktu kontak 12 hari dengan konsentrasi 100%, yaitu sebesar 7,32 ppm dan
penyerapan paling rendah terdapat pada daun tanaman eceng gondok (Eichhornia
crssipes (Mart.) dengan konsentrasi 100%, yaitu sebesar 1.13 ppm. Efektifitas
penyerapan logam Cr dalam limbah penyamakan kulit pada waktu kontak 12 hari
dengan konsentrasi 100% sebesar 76,29. Waktu kontak sangat berpengaruh
terhadap penyerapan logam Cr oleh tanaman eceng gondok. Fenomena yang
terjadi dalam penelitian ini adalah rhyzofiltrasi.
Collections
- Environmental Engineering [1430]