Show simple item record

dc.contributor.advisorLuqman Hakim
dc.contributor.advisorEko Siswovo
dc.contributor.authorImam Abdullah Syafi'i, 01513101
dc.date.accessioned2020-10-01T15:33:14Z
dc.date.available2020-10-01T15:33:14Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24319
dc.description.abstractKhromium (Cr) merupakan salah satu jenis logam berat yang termasuk katagori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(B3) karena dapat membahayakan makhluk hidup dan mencemari lingkungan. Untuk mengurangi atau menghilangkan efek toksiknya diperlukan pengolahan dan yang umum dilakukan adalah pengolahan secara biologis dengan menggunakan tumbuhan air. Dalam penelitian ini digunakan limbah penyamakan kulit dan tanaman uji yang digunakan adalah eceng gondok (Eichhornia crssipes (Mart).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan tumbuhan eceng gondok (Eichhornia crssipes (Mart.) dalam mengakumulasi unsur logam berat khromium (Cr) dan mengetahui organ (akar, dan daun) yang paling banyak mengakumulasi unsur logam berat dan juga mengetahui peran tumbuhan eceng gondok (Eichhornia crssipes (Mart.) dalam mengurangi kandungan logam berat khromium (Cr) yang ada di limbah penyamakan kulit. Pengaruh penyerapan logam khromium oleh tanaman eceng gondok dilihat dengan variabel pola tanam (isolasi) dan waktu kontak (3, 6, 9 dan 12 hari), juga dipelajari efek toksisitas logam khromium melalui pengamatan morfologi tanaman. Preparasi sampel akar dan daun tanaman menggunakan metode distruksi basah dengan menggunakan larutan HNO₃ dan analisis konsentrasi logam menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik Uji ANOVA Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerapan logam khromium dipengaruhi oleh pola tanam dan waktu kontak. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan penyerapan paling besar terdapat di akar tanaman eceng gondok pada waktu kontak 12 hari dengan konsentrasi 100%, yaitu sebesar 7,32 ppm dan penyerapan paling rendah terdapat pada daun tanaman eceng gondok (Eichhornia crssipes (Mart.) dengan konsentrasi 100%, yaitu sebesar 1.13 ppm. Efektifitas penyerapan logam Cr dalam limbah penyamakan kulit pada waktu kontak 12 hari dengan konsentrasi 100% sebesar 76,29. Waktu kontak sangat berpengaruh terhadap penyerapan logam Cr oleh tanaman eceng gondok. Fenomena yang terjadi dalam penelitian ini adalah rhyzofiltrasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFitoremediasien_US
dc.subjecteceng gondoken_US
dc.subjectkhromium (Cr)en_US
dc.subjectwaktu kontaken_US
dc.subjectlimbah penyamakan kuliten_US
dc.titleFitoremediasi Logam Khrom (Cr) pada Limbah Penyamakan Kulit dengan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia erssipes (Mart.) Solms)en_US
dc.Identifier.NIM01513101


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record