Etnik Trade Center di Sleman Perancangan Fasilitas Trading Furniture dan Handycraft Melalui Pendekatan pada Arsitektur Tropis
Abstract
Kota Jogja selain dikenal sebagai kota gudeg dan kota pelajar, juga
dikenal sebagai kota tujuan wisata yang kaya akan kebudayaan dan hasil
kerajinan tangannya, sehingga merangsang tumbuhnya industri-industxi kecil
yang bergerak dalam bidang kerajinan tangan yang berpusat di Kabupaten
Bantul dan sekitarnya.
Perkembangan bisnis handycraft dan furniture sekarang ini telah
menjadi komoditi ekspor yang sangat menguntungkan bagi pengrajin ajtaupun
industri-industri kecil yang ada di sekitar Yogyakarta. Dengan nilai investasi
yang terus meningkat dari tahun ketahun, barang-barang tersebut telah
menanjak peringkatnya tidak hanya berfungsi sebagai oleh-oleh saja tetapi
sebagai alat pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hal ini berdampak pada
konsumen yang tidak hanya wisatawan/businessman, tetapi juga keluarga,
terutama masyarakat kelas menengah atas.
Sekarang ini, sudah makin banyak industri-indutri kerajinan yang
bermunculan di daerah Sleman dan sekitarnya. Tetapi mereka mempunyai
kendala dalam mempromosikan hasil kerajinannya ke khalayak umum.
Mereka hams jauh-jauh pergi ke Bantul untuk dapat mempromosikan barang
kerajinannya. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu wadah
baru yaitu ETNIK TRADE CENTER yang dapat mengakomodasi kegiatan
Trading Furniture dan Handycraft di Sleman.
Etnik Trade Center ini adalah suatu wadah baru bagi para pecinta
barang seni dan kerajinan tangan, dimana didalamnya terdapat suatu
kegiatan jual beli barang produksi lokal khas Indonesia dengan orientasi
utama ekspor, namun tidak mengabaikan permintaan pasar lokal, dan
ditambah dengan fasilitas pendukung lainnya seperti : Restaurant, Galeri,
Cargo, yang melengkapi fungsi dari kegiatan jual beli barang kerajinan yang
dihasilkan pada Etnik Trade Center.
Proses jual beli barang seni dan kerajinan tangan lokal khas Indonesia
di Etnik Trade Center tidak lepas dari proses produksi. Mempertimbangkan
efisiensi waktu, biaya, dan kepercayaan pembeli terhadap hasil produksi,
maka barang hasil produksi tersebut dihasilkan oleh para pengrajin Etnik
Trade Center yang pengerjaannya berada di kawasan ini. Produk yang dihasilkan lebih spesifik pada kerajinan anyaman, pottery, dan Wooden
House. Proses produksi didalamnya mulai dari pengolahan bahan mentah
sampai ke finishing. Pengunjung dapat melihat langsung proses produksi
sehingga dapat lebih meyakinkan pembeli untuk melihat kualitas produksi
yang ada di Etnik Trade Center.
Elemen yang penting bagi Etnik Trade Center ini adalah suasana yang
didapatkan dari konsep pada tropical desain yang disesuaikan dengan
lingkungan yang masih alami di sekitar site. Banyaknya ruang terbuka pada
dalam maupun diluar bangunan, difungsikan untuk penataan landscape dan
sistem sirkulasi yang baik antara fungsi kegiatan satu dengan kegiatan
lainnya.
Collections
- Architecture [3648]