Show simple item record

dc.contributor.advisorFajriyanto
dc.contributor.authorSaeful Rahman, 15512018
dc.date.accessioned2020-09-21T09:02:27Z
dc.date.available2020-09-21T09:02:27Z
dc.date.issued2020-05-14
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24088
dc.description.abstractPada tahun 2016 Pembangunan Terminal Bandar Udara komersial telah direncanakan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya, tetapi pada tahun 2018 baru menjadi bandar udara komersial,namun bandar udara ini belum memiliki sebuah terminal bandar udara yang baik, karena masih menggunakan bangunan TNI sebagai terminal bandaranya. Saat ini transportasi udara banyak diminati oleh masyarakat seiring berjalannya waktu, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Tasikmalaya, oleh karena itu bandar udara sangat diharapkan oleh masyarakat Tasikmalaya maupun wisatawan. Bandar Udara merupakan pintu gerbang masuknya masyarakat luar ke Tasikmalaya sekaligus sebagai simbil kota atau daerah, bentuk bangunan bandar udara akan menjadi alat komunikasi visual bagi masyarakat luar untuk mengenal wilayah atau identitas Kota Tasikmalaya. Oleh karena pendekatan Arsitektur Neo vernakular diperlukan untuk menunjukan identitas tersebut, dengan mendesain bandar udara yang mengambil unsur tradisional namun tetap terlihat modern. Tujuan dari perancangan ini adalah menyediakan kebutuhan fasilitas penunjang transportasi udara yang beridentitas lokal. Terdapat 4 variabel perancangan Arsitektur Neo Vernakular yaitu bentuk, material, elemen, dan detail ornament. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan bangunan arsitektur vernakular Tasikmalaya yaitu Rumah Adat Kampung Naga, dengan menggunakan bentuk atap Julang Ngapak yang ditransformasikan kedalam bentuk yang lebih modern, dari segi material yang digunakan adalah material lokal yang dipadukan dengan material modern, selain itu penggunaan elemen kontruksi rumah adat kampung naga dengan ornamentnya. Hasil dari rancangan ini adalah terminal bandar udara yang menjadi fasilitas penunjang transportasi udara bagi masyarakat, menjadi sebuah pintu gerbang sekaligus menjadi simbol untuk kota Tasikmalaya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBandar Udaraen_US
dc.subjectTasikmalayaen_US
dc.subjectNeo Vernakularen_US
dc.titlePerancangan Terminal Bandar Udara Wiriadinata Tasikmalaya Dengan Pendekatan Arsitektur Neo Vernakularen_US
dc.Identifier.NIM15512018


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record