dc.description.abstract | Perkembangan lagu religi dalam dunia musik memunculkan sebuah fenomena baru dalam berdakwah, kini lagu religi tidak sebagai hiburan semata tetapi dijadikan sebagai sarana penyampaian dakwah melalui lirik yang dibalut oleh aspek religius. Fenomena lagu religi ini merujuk pada karya seni dengan nilai pesan akidah yang mengandung makna tersendiri didalamnya, biasanya pesan akidah berhubungan dengan suatu ajaran Agama, atau cerminan kehidupan manusia. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis representasi makna dan mitos dari kehidupan duniawi berdasarkan lirik lagu religi “Cari Berkah” yang dipopulerkan oleh band Wali dan “Dunia Sementara Akhirat Selamanya” yang dipopulerkan oleh band Medina, serta mengkaji ideologi dan konteks apa yang diusung dalam makna kehidupan duniawi tersebut. Alasan pemilihan kedua lagu dan band tersebut sebagai objek penelitian, karena keduanya memiliki latar belakang dan ciri yang bertolak belakang. Wali band beranggotakan personil alumni pesantren, sedangkan band Medina adalah grup Nasyid yang terbentuk dari tiga personel yang telah hijrah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes, sedangkan untuk teori-teori yang diusung dalam penelitian ini menyangkut perihal pemaknaan dan lagu religi, seperti teori Semiotika, representasi, lagu religi, dan lirik. Lagu religi “Cari Berkah” dan “Dunia Sementara Akhirat Selamanya” menunjukan adanya ragam ideologi dan golongan Islam di Indonesia, hal ini juga merujuk lagu religi sebagai sebuah tren, dimana lagu religi hanya sebagai sebuah alat komuditas. | en_US |