Sarkasme Orang Kaya Baru (Potret Mobilitas Kelas Sosial dalam Film Orang Kaya Baru)
Abstract
Siti Mayumi Irawan 15321129. SARKASME ORANG KAYA BARU (Potret Mobilitas Kelas Sosial dalam Film Orang Kaya Baru) Karya Ody Harahap. Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. 2020.
Orang Kaya Baru yang mengisahkan sebuah keluarga yang mendadak menjadi kaya raya. Keluarga ini menggambarkan sebagai sebuah keluarga yang sederhana dan bahagia serta penuh kebersamaan diantara anggota keluarga walaupun mereka bukan seorang yang kaya dengan harta. Dalam perjalanannya, kehidupan keluarga tersebut berubah ketika salah anggota keluarga meninggal dunia yaitu Bapak. Dimana Bapak ini menjadi seorang sosok panutan dalam keluarga tersebut, yang mana semasa hidupnya tidak pernah menunjukkan bahwa dirinya seorang yang banyak memiliki aset kekayaan. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang kritik sosial, sindiran-sindiran, kelas menengah ke bawah dalam film “Orang Kaya Baru”.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan semiotika. Objek kajian dalam penelitian ini adalah film “Orang Kaya Baru” yang berdurasi 99 menit. Unit analisis yang dipilih berdasarkan pada fokus penelitian, yaitu makna simbol kritik sosial, sindiran-sindiran, kelas menengah ke bawah dalam kehidupan sebuah keluarga. Penelitian ini menggunakan metode semiotik model John Fiske yang menganalisis berdasarkan hubungan antara tanda dan maknanya.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa film Orang Kaya Baru merupakan film yang menggambarkan kritik sosial, sindiran-sindiran, kelas menengah ke bawah dalam masyarakat. Makna-makna dari film tersebut adalah masalah yang dikritik dalam film Orang Kaya Baru yaitu dalam hal masalah ekonomi. film ini menggambarkan adanya sindiran-sindiran baik secara halus maupun kasar yang ditujukan kepada orang lain yang memiliki nilai kelas sosial bawah. Film ini juga dapat diambil hikmah bahwa kebahagian dalam kehidupan keluarga tidak semata-mata hanya dengan memiliki banyak uang dan kekayaan yang mereka miliki, namun kebahagian yang sebenarnya dapat diraih dengan kebersamaan dan kesederhanaan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.
Collections
- Communication [949]