Show simple item record

dc.contributor.authorAlifa Meilina, 15914032
dc.date.accessioned2020-09-04T08:41:22Z
dc.date.available2020-09-04T08:41:22Z
dc.date.issued2020-07-11
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23742
dc.description.abstractDaerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya, sehingga jumlah kendaraan bermotor juga mengalami peningkatan. Hal ini memberikan konstribusi besar dalam peningkatan batas maksimal tingkat kebisingan yang diperbolehkan dibuang ke lingkungan dari usaha atau kegiatan sehingga tidak menimbulkan gangguan kenyamanan, kesehatan manusia dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas kebisingan dan model hubungan antara volume, persentase komposisi kendaraan, kecepatan kendaraan dengan kebisingan pada jarak pengukuran 0 meter (tepi jalan) dan kebisingan pada jarak pengukuran 30 meter (area persawahan) di ruas Jalan Siliwangi, Ringroad Utara, Yogyakarta. Tahapan-tahapan penelitian terdiri dari pengambilan data secara langsung di lapangan berupa kondisi geometri ruas jalan, volume lalu lintas, kecepatan setempat dan intensitas kebisingan. Kemudian pengolahan data menggunakan MKJI 1997 dengan metode ekivalensi mobil penumpang, perhitungan kecepatan setempat dan SNI 8427:2017 tentang pengukuran tingkat kebisingan lingkungan. Analisis data menggunakan Ms. Excel dan IBM SPSS Statistics Versi 21 untuk mengetahui persamaan regresi dan tingkat korelasi dan yang terakhir adalah pembahasan serta kesimpulan dengan mengamati hasil dari proses analisis. Intensitas kebisingan rata-rata di ruas Jalan Siliwangi, Ringroad Utara, Yogyakarta pada jarak pengukuran 0 meter didapat hasil pengukuran Leq rata-rata sebesar 67 dBA dan Lmax sebesar 90,6 dBA dan intensitas kebisingan rata-rata pada jarak pengukuran 30 meter didapat hasil pengukuran Leq rata-rata sebesar 52,31 dBA dan Lmax sebesar 80,2 dBA. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka nilai Leq rata-rata dan Lmax sudah melebihi baku mutu yang diizinkan. Dari hasil analisis regresi yang mempunyai tingkat korelasi kuat yaitu: 1. hubungan volume sepeda motor dengan kebisingan pada jarak pengukuran 30 meter, dari hasil analisis didapat persamaan regresi: Y = 49,377 + 0,0215X dan nilai R2 sebesar 0,6558, dan 2. hubungan persentase sepeda motor dengan kebisingan pada jarak pengukuran 30 meter, dari hasil analisis didapat persamaan regresi: Y = 47,678 + 14,805X dan nilai R2 sebesar 0,6089. Lalu, hasil analisis regresi yang mempunyai tingkat korelasi cukup kuat yaitu: 1. hubungan persentase kendaraan ringan dengan kebisingan pada jarak pengukuran 30 meter, dari hasil analisis didapat persamaan regresi: Y = 62,107 – 16,175X dan nilai R2 sebesar 0,4394, dan 2. hubungan volume dan kecepatan rata-rata dengan kebisingan pada jarak pengukuran 30 meter, dari hasil analisis didapat persamaan regresi: Y = 39,717 + 0,012X1 + 0,143X2 dan nilai R2 sebesar 0,459.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Regresien_US
dc.subjectKebisinganen_US
dc.subjectKecepatan Rata-Rata Kendaraanen_US
dc.subjectVolumeen_US
dc.titleAnalisis Hubungan Volume dan Kecepatan Kendaraan dengan Kebisingan Akibat Kendaraan Bermotoren_US
dc.Identifier.NIM15914032


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record