Analisis Hubungan Volume dan Kecepatan Kendaraan dengan Kebisingan Akibat Kendaraan Bermotor
Abstract
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan jumlah penduduk setiap
tahunnya, sehingga jumlah kendaraan bermotor juga mengalami peningkatan. Hal ini memberikan
konstribusi besar dalam peningkatan batas maksimal tingkat kebisingan yang diperbolehkan
dibuang ke lingkungan dari usaha atau kegiatan sehingga tidak menimbulkan gangguan
kenyamanan, kesehatan manusia dan lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas kebisingan dan model hubungan
antara volume, persentase komposisi kendaraan, kecepatan kendaraan dengan kebisingan pada
jarak pengukuran 0 meter (tepi jalan) dan kebisingan pada jarak pengukuran 30 meter (area
persawahan) di ruas Jalan Siliwangi, Ringroad Utara, Yogyakarta. Tahapan-tahapan penelitian
terdiri dari pengambilan data secara langsung di lapangan berupa kondisi geometri ruas jalan,
volume lalu lintas, kecepatan setempat dan intensitas kebisingan. Kemudian pengolahan data
menggunakan MKJI 1997 dengan metode ekivalensi mobil penumpang, perhitungan kecepatan
setempat dan SNI 8427:2017 tentang pengukuran tingkat kebisingan lingkungan. Analisis data
menggunakan Ms. Excel dan IBM SPSS Statistics Versi 21 untuk mengetahui persamaan regresi
dan tingkat korelasi dan yang terakhir adalah pembahasan serta kesimpulan dengan mengamati
hasil dari proses analisis.
Intensitas kebisingan rata-rata di ruas Jalan Siliwangi, Ringroad Utara, Yogyakarta pada
jarak pengukuran 0 meter didapat hasil pengukuran Leq rata-rata sebesar 67 dBA dan Lmax
sebesar 90,6 dBA dan intensitas kebisingan rata-rata pada jarak pengukuran 30 meter didapat
hasil pengukuran Leq rata-rata sebesar 52,31 dBA dan Lmax sebesar 80,2 dBA. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut, maka nilai Leq rata-rata dan Lmax sudah melebihi baku mutu yang diizinkan.
Dari hasil analisis regresi yang mempunyai tingkat korelasi kuat yaitu: 1. hubungan volume
sepeda motor dengan kebisingan pada jarak pengukuran 30 meter, dari hasil analisis didapat
persamaan regresi: Y = 49,377 + 0,0215X dan nilai R2 sebesar 0,6558, dan 2. hubungan
persentase sepeda motor dengan kebisingan pada jarak pengukuran 30 meter, dari hasil analisis
didapat persamaan regresi: Y = 47,678 + 14,805X dan nilai R2 sebesar 0,6089. Lalu, hasil analisis
regresi yang mempunyai tingkat korelasi cukup kuat yaitu: 1. hubungan persentase kendaraan
ringan dengan kebisingan pada jarak pengukuran 30 meter, dari hasil analisis didapat persamaan
regresi: Y = 62,107 – 16,175X dan nilai R2 sebesar 0,4394, dan 2. hubungan volume dan
kecepatan rata-rata dengan kebisingan pada jarak pengukuran 30 meter, dari hasil analisis didapat
persamaan regresi: Y = 39,717 + 0,012X1 + 0,143X2 dan nilai R2 sebesar 0,459.