| dc.description.abstract | Nur Rizna Feramerina. 16321123. Strategi Kreatif Konten Jurnalisme Perjalanan untuk Mempertahankan Eksistensinya (Studi Deskriptif pada Multiplatform Travelingyuk). Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. 2020.
Perjalanan wisata merupakan kegiatan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat ini. Untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut, penulis mengamati bahwa masyarakat Indonesia memanfaatkan banyaknya media-media sebagai sumber referensi. Salah satu media yang bergerak di bidang pariwisata adalah Travelingyuk yang merupakan media online dengan beberapa platform. Untuk itu, Travelingyuk menggunakan strategi-strategi kreatif pada konten jurnalisme perjalanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi kreatif konten jurnalisme perjalanan yang digunakan oleh multiplatform Travelingyuk untuk mempertahankan eksistensinya.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik sampling purposive sampling, dimana penulis melakukan wawancara kepada narasumber yang dianggap kompeten di bidangnya, yaitu CEO dan Executive Editor Travelingyuk. Teori yang digunakan penulis pada penelitian ini antara lain adalah strategi kreatif, multiplatform, jurnalisme perjalanan dan juga analisis SWOT.
Hasil dari penelitian ini antara lain adalah, tim Travelingyuk merupakan orang kreatif yang mengumpulkan informasi dengan cara melakukan liputan, melihat trend, segmen pembaca, dan menerima kiriman konten dari kontributor. Hasil liputan tersebut kemudian dipilih dan disunting berdasarkan masing-masing platform oleh tim editor Travelingyuk. Langkah selanjutnya, konten yang sudah disunting akan didiskusikan untuk kemudian dipublikasikan pada setiap platform. Tujuan dari diterapkannya strategi tersebut adalah untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia dan mendapat jumlah kunjungan yang besar. Faktor pendukung dari penerapan strategi kreatif Travelingyuk antara lain adalah memiliki lebih dari 5000 kontributor, alat produksi yang lengkap, dapat bekerjasama dengan dua start up, meningkatkan perekonomian wisata lokal. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan finansial dan waktu untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia, kontributor yang bukan berlatar belakang jurnalis, keamanan data serta koneksi internet. | en_US |
