Show simple item record

dc.contributor.advisorNadia Wasta Utami
dc.contributor.authorFitriani, Nuzuli
dc.date.accessioned2020-08-31T06:22:39Z
dc.date.available2020-08-31T06:22:39Z
dc.date.issued2020-06-16
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23584
dc.description.abstractFitriani, N. 16321135 (2020). Komunikasi kesehatan: Strategi Komunikasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam Mengkampanyekan Imunisasi Measles Rubella (MR) Tahun 2017. (Skripsi Sarjana). Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. Campak (Measles) dan Rubella merupakan penyakit menular dan berbahaya. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Measles Rubella (MR) menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya pencegahan efektif. Sehingga Pemerintah terus melakukan upaya membangun kesadaran masyarakat melalui kampanye imunisasi. Pentingnya kampanye imunisasi MR dilakukan untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella yang menjadi masalah kesehatan dunia. Untuk itu, Pemerintah dengan gencar melakukan imunisasi massal fase pertama di pulau Jawa dan Provinsi Jawa Timur mendapat prosentase paling tinggi yaitu 105,32%. Dari hasil tersebut menggambarkan bahwa pemilihan strategi komunikasi yang dilakukan berhasil dengan baik. Objek penelitian ini adalah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, serta untuk mengetahui peluang dan hambatan dalam mengkampanyekan imunisasiMR. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengambil data melalui observasi langsung dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menggunakan beberapa strategi komunikasi dalam kampanyenya, yaitu strategi komunikasi melalui sosialisasi dan koordinasi, strategi komunikasi melalui kerjasama, strategi komunikasi melalui media, dan strategi komunikasi melalui pemilihan komunikator yang tepat. Faktor pendukung dalam kampanye imunisasi MR ini yaitu pertama, adanya dukungan dari Pemerintah provinsi maupun daerah. Kedua, adanya dukungan yang dilakukan oleh media lokal dan nasional melalui publisitas. Ketiga, koordinasi dan kerjasama yang baik dengan mitra dan petugas kesehatan yang mendukung kampanye imunisasi MR. Kemudian faktor penghambatnya yaitu, pertama munculnya isu halal haram imunisasi dan golongan antivaksin yang kerap muncul setiap melakukan kampanye imunisasi. Kedua, minimnya anggaran untuk membuat media tingkat provinsi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectstrategi komunikasien_US
dc.subjectkampanyeen_US
dc.subjectmeasles rubella (mr)en_US
dc.titleStrategi Komunikasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam Mengkampanyekan Imunisasi Measles Rubella (MR) Tahun 2017en_US
dc.Identifier.NIM16321135


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record