Re - Desain Pasar Wage Purwokerto Penyediaan Ruang Dagang Bagi Pedagang Formal dan Informal
Abstract
Perkembangan perekonomian dalam satu kota menunjukkan adanya
peningkatan taraf hidup dan akan berpengaruh pula terhadap pola hidup.
Kaitannya dengan peningkatan pola hidup dalam masyarakat adalah adanya
keinginan untuk mendapatkan kebutuhannya.
Pasar sebagai salah satu wadah atau tempat kegiatan jual beli untuk
masyarakat mendapatkan prioritas utama ditingkatkan pelayanannya.
Pasar Wage yang berada di Kotatip Purwokerto DATI II Banyumas
merupakan salah satu pasar yang mendapatkan prioritas untuk ditingkatkan dalam
segi pelayanannya untuk masyarakat. Sebagai pasar induk, Pasar Wage berfungsi
pemasok bagi pasar - pasar lingkungan yang ada disekitarnya maupun konsumen
yang datang dari masyarakat. Bila ditinjau dari segi penyalurannya, pada Pasar
Wage terdapat pedagang grosir dan eceran sedangkan bila ditinjau dari jenis
pedagangnya dapat dikelompokkan menjadi pedagang formal dan informal.
Pedagang formal adalah pedagang tetap dan mempunyai tempat yang permanen
berupa kios atau toko - toko dengan ukuran tertentu. Pedagang informal adalah
pedagang yang tidak mempunyai tempat permanen berupa los - los dan termasuk
didalamnya Pedagang Kaki Lima.
Maka dalam perencanaannya kembali Pasar Wage nanti harus mampu
mengakomodasi kebutuhan ruang bagi kedua jenis pedagang tersebut dengan tetap
mempertimbangkan cara penggabungan dan sosialisasi antar kedua jenis
pedagang tersebut, selain juga memperhatikan kenyamanan pengguna pasar
seperti sirkulasi atau pergerakan pengunjung maupun kendaraan, begitu juga
dengan parkir. Selain itu masalah utilitaspun tetap menjadi bagian penting dalam
perencanaan Pasar Wage nantinya.
Collections
- Architecture [3648]