Alternatif Pemecahan Masalah Parkir di Obyek Wisata Kraton Yogyakarta

Abstract

Kebutuhan masyarakat untuk sarana parkir di kawasan Kraton Yogyakarta menghendaki suatu tempat/kawasan yang nyaman, mudah dijangkau dan dekat dengan pusat-pusat obyek wisata Kraton dan sekitarnya. Di sisi lain terdapat sarana parkir untuk bus wisata di taman parkir Ngabean yang belum dimanfaatkan secara optimal sehingga perlu pemikiran untuk mengoptimalkan sarana tersebut. Penyelarasan antara permintaan masyarakat pengguna parkir dengan upaya penyediaan sarana parkir oleh Pemda setempat perlu ditingkatkan sehingga tercipta sistem transportasi dan sistem parkir yang efektif dan efisien. Dilatarbelakangi hal tersebut penulisan ini bertujuan untuk mencari alternatif pemecahan masalah parkir di obyek wisata Kraton Yogyakarta sebagai masukan bagi Pemda Yogyakarta dengan menggunakan metode survei. Adapun batasan masalahnya yaitu upaya mengkaji bangkitan parkir yang ada, mengkaji volume dan kapasitas ruas jalan di sekitar Alun-alun Utara, mengevaluasi pergerakan bus wisata dan mengevaluasi sarana taman parkir yang ada. Dari berbagai kajian dan evaluasi yang dilakukan ternyata di kawasan Alun-alun Utara dan sekitarnya memiliki nilai v/c mendekati 0,2 (jalan Alun-alun Utara = 0,08, jalan Kauman = 0,19 dan jalan H. Agus Salim = 0,18) yang berarti tingkat pelayanan jalan tersebut tinggi. Perbandingan nilai v/c menunjukkan kepadatan lalu lintas dan kebebasan bergerak bagi kendaraan di jalan tersebut. Dengan demikian tingkat pelayanan jalan akan dipengaruhi oleh angka perbandingan volume per kapasitas.