dc.description.abstract | Bis perkotaan sebagai sarana angkutan umum yang paling mudah
dijangkau masyarakat mempunyai peranan penting dalam upaya memenuhi
kebutuhan transportasi. Hal ini terlihat dari perkembangan kota Yogyakarta yang
merupakan kota pelajar dan pariwisata. Berdasarkan data Organda bulan
September 2005, Yogyakarta memiliki armada bis perkotaan sebanyak 591 unit
yang dioperasikan oleh lima perusahaan yakni PUSKOPKAR, KOPATA,
KOBUTRI, ASPADA, dan DAMRI.
Upaya bis perkotaan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat
mengalami banyak hambatan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terhadap
kinerja bis perkotaan tersebut. Dalam penelitian ini, yang dievaluasi adalah waktu
perjalanan, jarak tempuh, waktu antara, dan ketersediaan armada angkutan umum.
Bis perkotaan yang akan dievaluasi kinerjanya adalah bis jalur 7 dan 11 D.I
Yogyakarta. Bis ini termasuk jenis midi bis / bis sedang dengan kapasitas
penumpang 20 - 30 orang yang menyediakan 20 tempat duduk dan 10 tempat
untuk berdiri.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kinerja bis
jalur 7 dari segi efektifitas dan efisiensi masih belum baik, dengan sedikitnya
penyimpangan rute trayek. Dari segi efektifitasnya didapat kecepatan rata-rata
21,4 km/jam, waktu tempuh rata-rata 87,1 menit yang sudah dengan standar 60 - 90 menit, dan headway 3,34 menit < standar 10-20 menit. Dari segi efisiensinya
didapat faktor muat rata-rata 24,96 % < standar 70 %, jarak tempuh 186 km/hr <
standar 200 km/hr, dan ketersediaan armada 109,84 % > standar 80 - 90 %.
Sedangkan kinerja bis jalur 11 dari segi efektifitas dan efisiensi masih buruk,
dengan banyaknya penyimpangan rute trayek. Dari segi efektifitasnya didapat
kecepatan rata-rata 19,34 km/jam, waktu tempuh rata-rata 70,13 menit yang sudah
dengan standar 60 - 90 menit, dan headway 45,9 menit > standar 10-20 menit.
Dari segi efisiensinya didapat faktor muat rata-rata 27,41 % < standar 70 %, jarak
tempuh 135,78 km/hr < standar 200 km/hr, dan ketersediaan armada 16 % <
standar 80 - 90 %.
Kata Kunci: Angkutan umum, evaluasi, kinerja. | en_US |