Show simple item record

dc.contributor.authorWahyu Triantoro, 02312214
dc.date.accessioned2020-07-13T02:57:21Z
dc.date.available2020-07-13T02:57:21Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/22395
dc.description.abstractKepuasan pemakai merupakan ungkapan rasa menyenangkan atau tidak menyenangkan yang timbul dalam diri pemakai sistem. Para pemakai sistem yang tidak puas terhadap sistem tersebut akan menghasilkan kondisi kerja yang tidak menyenangkan. Dengan demikian, dengan meningkatnya kualitas kerja karyawan maka akan bermanfaat bagi karyawan itu sendiri. Salah satu sistem yang dapat membantu kegiatan pada perbankan adalah Electronic Data Interchange (EDI). EDI merupakan pertukaran informasi bisnis yang terkomputerisasi dan dapat diproses di dalam perusahaan. EDI merupakan hubungan langsung antar komputer digunakan untuk transaksi informasi yang dilakukan dalam bentuk dokumen bisnis seperti, faktur dan pemesanan pembelian dalam format yang standar. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh kualitas informasi, dimensi waktu, tingkat kehandalan sistem, tingkat pemahaman pemakai sistem dan dukungan manajemen terhadap Kepuasan Pemakai Sistem EDI pada perbankan. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi berganda, dengan menggunakan program SPSS 13.0 Data diperoleh melalui penyebaran 96 kuesioner kepada karyawan perbankan di daerah Yogyakarta yang menggunakan sistem EDI Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor Kualitas Informasi. Dimensi Waktu, dan Kehandalan Sistem mempengaruhi Kepuasan Pemakai Sistem, sedangkan faktor Pemahaman Pemakai dan Dukungan Manajemen tidak mempengaruhi Kepuasan Pemakai.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKepuasan Pemakai Sistem EDIen_US
dc.subjectIndustri Perbankan di Yogyakartaen_US
dc.titleFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Pemakai Sistem EDI pada Industri Perbankan di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record