Show simple item record

dc.contributor.authorHendhy Marpan, 95310324
dc.contributor.authorAbdul Rokhman, 95310217
dc.date.accessioned2020-06-16T01:21:27Z
dc.date.available2020-06-16T01:21:27Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21405
dc.description.abstractTanah Gambut merupakan jenis tanah lunak yang kandungan airnya sangat besar, lebih besar dari 100%. Sudut gesek dalanmya sangat kecil dan hampir tidak mempunyai kohesi, mengandung bahan-bahan organik yang besar yaitu mencapai lebih dari 50 % dan pemampatan yang besar pula, sehingga tidak dapat dimanfaatkan sebagai pondasi suatu konstruksi bangunan. Persoalan ini mendorong penyusun untuk mengadakan penelitian dengan tujuan meningkatkan kuat dukung tanah gambut dengan indikasi dari nilai kuat dukung ijin tanah. Untuk mengetahui karakteristik tanah gambut asli dilakukan pengujian kadar air, berat jenis, berat volume dan kohesi serta sudut gesek dalamnya. Setelah itu dianalisis dengan campuran kapur dari Kota Wonosari, Kabupalen Gunung Kidul, dengan variasi prosentasi kapur : 5%, 10%, 15%, dan 20%,. Kemudian dilakukan pengujian Kuat Tekan Bebas dan Triaksial UU dengan masa pemeraman ( curing time ): 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Penelitian lahoratorium dilakukan pada tanah gamhut dari Rawa Pening, Ambarawa. Tanah gambut tersebut di cari kadar air, berat jenis, berat volume dan kohesi serta sudut gesek dalamnya. Untuk menentukan kepadatan tanah maksimum dan kadar air optimum dilakukan pengujian Proktor Standar, yang juga digunakan untuk pembuatan sampel pengujian Tekan Bebas dan uji Triaksial UU. Hasil dart uji Tekan Bebas dan uji Triaksial UU pada sampel tanah asli dan tanah campur kapur diperoleh data kohesi dan sudut geser dalam tanah yang digunakan untuk menghitung kuat dukung ijin tanah dengan metode Terzaghi. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa sampel tanah asli memiliki kadar air 1159,28 %,, berat volume tanah basah 1,124 gr cm², berat volume tanah kenng 0,0892 gr cm² dan berat jenis tanali 1,363, sedangkan nilai kohesi (c) 0,1168 gram², sudut geser dalam (φ) 1,6184. Pada pengujian Proctor Standar diperoleh kadar air optimum 124,21 % dan berat volume kering maksimum 0,487/ gr cm². Pada kadar air optimum tersebut tanah dicampur dengan variasi prosentasi kapur yang pada uji Tekan Bebas didapatkan hasil paling optimum pada penambahan kapur 15%, dari berat kering sampel asli, diperoleh peningkatan kuat dukung ijin (σijin ) sebesar 62,50 % dan pada uji Triaksial UU diperoleh peningkatan kuat dukung ijin sebesar 31,60%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Daya / Kuat Dukungen_US
dc.subjectTanah Gambut Ambarawaen_US
dc.subjectVariasi Campuran Kapur Wonosarien_US
dc.titleAnalisis Daya / Kuat Dukung Tanah Gambut Ambarawa dengan Variasi Campuran Kapur Wonosarien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record