| dc.description.abstract | Aspal Porus adalah teknologi perkerasan lentur yang dapat diterapkan di wilayah yang memiliki curah hujan tinggi seperti di Indonesia, karena dapat mengurangi dampak buruk pada konstruksi perkerasan khususnya yang disebabkan oleh air. Namun, ketahanan dan kekuatan aspal porus menjadi lemah karena memungkinkan terjadinya kerusakan struktural akibat dari air yang dilewatkan. Oleh sebab itu, pada penelitian ini penulis menggunakan anti-stripping Wetfix Be sebagai solusi dalam mengatasi kerusakan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas anti-stripping Wetfix Be sebagai bahan tambah terhadap kinerja struktural dan fungsional campuran aspal porus.
Penelitian ini memiliki empat tahapan, yang pertama melakukan pengujian sifat material terhadap agregat, aspal pen 60/70, dan aspal pen 60/70 dengan bahan tambah anti-stripping Wetfix Be. Kedua, menentukan kadar aspal optimum pada campuran aspal porus berdasarkan metode AAPA (2004). Ketiga, melakukan pengujian Marshall, Immersion, Permeability, Indirect Tensile Strenght, Index Retained Strenght, Asphalt Flow Down dan Cantabro Loss dengan variasi kadar anti-stripping Wetfix Be 0%; 0,2%; 0,3%; dan 0,4% terhadap kadar aspal optimum. Keempat melakukan analisis, pembahasan dan kesimpulan terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aspal dengan bahan tambah anti-stripping Wetfix Be memiliki nilai penetrasi dan titik lembek yang lebih rendah, sehingga meningkatkan kepekaan aspal terhadap temperatur. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, campuran aspal porus dengan penambahan kadar anti-stripping Wetfix Be 0,3 % merupakan yang paling optimum untuk meningkatkan kinerja struktural dan fungsional campuran aspal porus. Terbukti dengan meningkatnya nilai stabilitas campuran sebesar 16,12% dan nilai Indirect Tensile Strength sebesar 11,81%. Kinerja campuran aspal porus dalam mempertahankan struktur dari terjadinya bleeding, revelling, keausan dan disintegrasi semakin membaik seiring dengan bertambahnya kadar anti- stripping Wetfix Be, dibuktikan dengan menurunnya nilai Cantabro Loss dan Asphalt Flow Down. Kinerja fungsional campuran aspal porus pun semakin membaik dengan nilai koefisien permeabilitas semakin meningkat, yang disebabkan oleh nilai VITM campuran yang semakin besar. Akan tetapi, pada pengujian Index Retained Strenght perubahan yang terjadi tidak signifikan. | en_US |
