dc.contributor.author | Zunan Kurniawan Muhammad, 89310080 | |
dc.contributor.author | Yunan Wgig Kumala, 91310142 | |
dc.date.accessioned | 2020-05-11T09:52:02Z | |
dc.date.available | 2020-05-11T09:52:02Z | |
dc.date.issued | 1998 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/20483 | |
dc.description.abstract | Perkembangan suatu daerah akibat dari peningkatan pemakaian guna lahan dan pertambahan penduduk membawa pengaruh terhadap lalu lintas yang tumbuh di daerah tersebut. Bertambahnya kepemilikan suatu jenis kendaraan harus diimbangi dengan adanya prasarana jalan raya yang memadai.
Tolok ukur untuk melihat tingkat pelayanan pada suatu kondisi arus lalu lintas terganggu atau tidak adalah dari tertundanya kendaraan dan derajat kejenuhannya.
Hasil analisis tahun 1998 pada kondisi jam puncak, menunjukkan bahwa terjadi tundaan selama 68.46 det/ SMP (tingkat pelayanan F), panjang antrian sebesar 284 meter dan derajat kejenuhan 2.079 pada pendekat Jatan Kaliurang Utara. Melihat kondisi tersebut maka tingkat pelayanan untuk 20 tahun yang akan datang semakin rendah. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Studi Kasus Jalan Layang | en_US |
dc.subject | Alternatif Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas | en_US |
dc.subject | Persimpangan Jalan Kaliurang - Jalan Lingkar Utara | en_US |
dc.subject | Untuk 20 Tahun Mendatang | en_US |
dc.title | Studi Kasus Jalan Layang sebagai Alternatif Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas di Persimpangan Jalan Kaliurang - Jalan Lingkar Utara Untuk 20 Tahun Mendatang | en_US |