Perancangan Simpul Kreatif Notoprajan, Yogyakarta “Dengan Pendekatan Fleksibilitas Ruang Dan Penerapan M3K (Mundur, Munggah, Madhep Kali )

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia.Yogyakarta memiliki sektor pariwisata seperti wisata alam, peninggalan sejarah, dan juga wisata belanja. Wisata belanja disini didukung oleh peranan para pelaku Industri Kreatif dimana terdiri dari 16 subsektor Industri Kreatif. Notoprajan menjadi salah satu daerah Yogya yang memiliki potensi sektor industri kreatif. Maka dari itu dibutuhkan wadah untuk mewadahi kegiatan kreatif para pelaku industri. Para pelaku industri kreatif diharakan dapat menyalurkan ide merasakan proses membuat suatu karya dan dapat menarik minat wisatawan untuk ikut belajar dan mengetahui proses pembuatan suatu karya industri kreatif sehingga dapat menaikan nilai perekonomian pelaku industri kreatif Notorajan. Diharapkan juga dapat menjadi wadah untuk berkumpulnya semua sektor industri kreatif dalam membagi ilmu dan bersilaturahmi.Desain ini menciptakan solusi yang solutif bagi permasalahan minimnya lahan dengan banyaknya kebutuhan ruang dengan pendekatan fleksibelitas ruang.Lokasi perancangan membutuhkan rancangan dengan penekanan M3K (Mundur, Munggah, Madep Kali) dan ruang publik sebagai pusat edukasi.Mundur berarti mengikuti aturan sempadan pinggir sungai/ riverside, munggah berarti menaikkan bangunan menjadi dua lantai atau lebih, dan madhep kali berarti muka bangunan menghadap ke sungai.