PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN KOTAGEDE DI YOGYAKARTA DENGAN ADAPTIVE REUSE DAN ADDITION SEBAGAI STRATEGI PELESTARIAN
Abstract
Kotagede menjadi salah satu kawasan cagar budaya yang ada di Yogyakarta. Kawasan tersebut memiliki potensi untuk menjadi bangunan yang berstatus sebagai warisan budaya. Sementara itu terdapat rumah seorang Abdul Kahar Mudzakkir yang merupakan Pahlawan Nasional dan salah satu orang yang berpengaruh dengan kemerdekaan Indonesia serta kemajuan Universitas Islam Indonesia pada saat ini. Sekarang rumah tersebut hanya dibiarkan begitu saja tanpa penanganan lebih lanjut, padahal Abdul Kahar Mudzakkir adalah seorang yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia dan Universitas Islam Indonesia itu sendiri. Realita lain yang terjadi adalah masyarakat Kotagede juga belum banyak mengenal Abdul Kahar Mudzakkir. Padahal Abdul Kahar Mudzakkir adalah sosok yang berjasa bagi negeri ini. Universitas Islam Indonesia sebagai kampus yang terkemuka memiliki andil penting dalam komitmennya di bidang pendidikan. Keberhasilannya menjadi kampus terbaik tak lepas dari jasa
Abdul Kahar Mudzakkir pada masa lampau.
Metode adaptive reuse dan addition di dalam arsitektur kontekstual dapat diterapkan sehingga rumah ini memiliki sebuah fungsi baru yang bermanfaat untuk kedepannya. Pada saat ini rumah tersebut sudah sepenuhnya miliki Universitas Islam Indonesia sehingga penerapan fungsi baru ini akan membuat rumah ini mengingatkan kembali akan sejarah dari Abdul Kahar Mudzakkir sekaligus memperkuat komitmen Universitas Islam Indonesia di bidang pendidikan itu sendiri. Penerapan fungsi baru dapat menjadikannya sebagai upaya pelestarian dan pemberian fasilitas edukasi kebudayaan sesuai visi-misi Universitas Islam
Indonesia. Pelestarian arsitektur diterapkan di dalam penambahan fungsi baru dapat menjadi sebuah upaya pelestarian bagi rumah yang memiliki sejarah tersebut.
Collections
- Architecture [3648]