Show simple item record

dc.contributor.advisorPratikno Hidayat, Ir., M.Sc.
dc.contributor.advisorDiana, Dr., S.T., M.Sc.
dc.contributor.authorGalih Kholifatu Rozik, 15521098
dc.contributor.authorParid Ihsan, 15521157
dc.date.accessioned2020-05-04T05:47:17Z
dc.date.available2020-05-04T05:47:17Z
dc.date.issued2020-01-10
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20143
dc.description.abstractIsopropil alkohol adalah alkohol sekunder yang dikenal juga dengan nama isopropil alkohol, 2-propanol, 2-hidroksil propane, sec-propanol, dan sering disingkat dengan nama IPA. Produk isopropil alkohol telah banyak digunakan dalam industri, yaitu sebagai pelarut dan bahan baku dalam pembuatan kosmetik, sebagai anti septik dan desinfektan, sterilizer jarum akupuntur, pengurang ketegangan pada otot, pembersih dan pelumas (gemuk) peralatan elektronik dan komponen PC (personal computer), pelarut untuk pernis cair, addesive PVC, cat, dan tinta cetak Isopropil alkohol merupakan jenis alkohol terbesar kedua yang diproduksi setelah metanol. IPA diproduksi dengan cara hidrasi langsung mereaksikan propilen dan air di dalam reaktor RATB pada suhu 160 o C dan tekanan 60 atm dengan konversi 75 %. Kapasitas produksi pabrik direncanakan 45000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di daerah kawasan Cilacap. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 219 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang di pimpin oleh seorang Direktur Utama yang di bantu oleh Direktur Produksi, Direktur keuangan, Direktur Teknik dan Pengembangan, Direktur Pemasaran, dan Direktur SDM dan Umum dengan struktur oerganisasi line and staff Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik berupa sistem pengolahan dan penyediaan air, sistem penyediaan steam, dan lain lain. Dari analisis ekonomi diperoleh, modal tetap sebesar Rp782.928.134.880,090 dan modal kerja sebesar Rp3.367.204.307.815,780. Nilai Break Even Point (BEP) sebesar 54,142 % dan nilai Shut Down Point (SDP) sebesar 40,148 %. Pay out time (POT) sebelum pajak adalah 1,78962 tahun dan setelah pajak adalah 2,14122 tahun. Presentasi Return on Investment (ROI) sebelum pajak adalah 46 % dan setelah pajak adalah 37 %. Dengan nilai Discounted cash flow (DCFR) sebesar 15,160 %. Mempertimbangkan rangkuman diatas, sudah selayaknya pendirian pabrik Isopropil alkohol ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan mempunyai prospek yang baik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectIsopropiyl Alkoholen_US
dc.subjectHidrasi Langsungen_US
dc.subjectPropilenen_US
dc.titlePRARANCANGAN PABRIK ISOPROPYL ALKOHOL DENGAN PROSES HIDRASI LANGSUNG KAPASITAS 45.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record