Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Ahmad Saifudin Mutaqi, MT, IAI, AA, GP.
dc.contributor.authorSholli Cholik Rifa’i S. Ars, 18515021
dc.date.accessioned2020-05-01T14:30:10Z
dc.date.available2020-05-01T14:30:10Z
dc.date.issued2019-12-15
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20092
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu Negara yang pernah dijajah oleh Belanda. Hal itu dibuktikan salah satunya oleh banyaknya peninggalan bangunan sejarah bergaya colonial dan indis. Salah satu kota yang memiliki bangunan peninggalan belanda adalah Kota Yogyakarta. Yogyakarta adalah kota yang kental akan budayanya. Yogyakarta memiliki beberapa bangunan heritage. Salah satunya yaitu dikawasan kotabaru, bangunan SMA N 3 yogyakarta. Bangunan beralih fungsi yang awalnya adalah markas tentara belanda menjadi sekolah, dalam hal ini untuk mewadahi kegiatan belajar mengaajar dibutuhkan area yang sesuai dengan standar kenyamanan belajar. Perubahan dan perkembangan yang terjadi diperkotaan saat ini sudah tidak terbendung lagi. Berbagai keinginan dan kebutuhan masyarakat untuk menuntut fasilitas-fasilitas baru seringkali tidak memperhatikan keberadaan bangunanbangunan bersejarah disekitarnya, sehingga merusak citra kawasan yang telah terbentuk. Fenomena ini juga terjadi di kota yogyakarta yang mengalami pertumbuhan dengan pesat, dalam kasus ini bangunan bersejarah SMA N 3 Yogyakarta yang menjadi cagar budaya/ bangunan heritage di kawasan kotabaru. Karena belum ada pedoman dan masih ada celah diperaturan di PU no 40 tahun 2014 tentang cagar budaya yang harusnya menjadi acuan untuk wilayah kota baru dan khususnya bangunan SMA N 3 Yogyakarta dari segi bentuk dan fasad bangunan Tujuan: melengkapi kembali peraturan yang atau tentang gaya arsitektur elemen bentuk bangunan dan bisa menjadi pedoman bagi bangunan dikota baru khususnya Padmanaba: Cara untuk penelitian ini menggunakan metode infill design dan cara mendapatkan menggunakan metode 4 pendekatan yaitu matching, contrasting, compatible barrel dan compatible contrasting untuk mendapatkan gaya arsitekturnta lalu dijadikan pedoman mendesign.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectInfillen_US
dc.subjectcagar budayaen_US
dc.subjectSMA N 3 Yogyakartaen_US
dc.titleANALISIS KARAKTERISTIK BANGUNAN TAMBAHAN DI LABORATORIUM DAN PERPUSTAKAAN DI SMA N 3 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN INFILL DESIGN (Studi Kasus: Bangunan SMA N 3 Yogyakarta (Padmanaba), Yogyakarta)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record