ANALISIS KARAKTERISTIK BANGUNAN TAMBAHAN DI LABORATORIUM DAN PERPUSTAKAAN DI SMA N 3 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN INFILL DESIGN (Studi Kasus: Bangunan SMA N 3 Yogyakarta (Padmanaba), Yogyakarta)
View/ Open
Date
2019-12-15Author
Sholli Cholik Rifa’i S. Ars, 18515021
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan salah satu Negara yang pernah dijajah oleh
Belanda. Hal itu dibuktikan salah satunya oleh banyaknya peninggalan
bangunan sejarah bergaya colonial dan indis. Salah satu kota yang memiliki
bangunan peninggalan belanda adalah Kota Yogyakarta. Yogyakarta adalah
kota yang kental akan budayanya. Yogyakarta memiliki beberapa bangunan
heritage. Salah satunya yaitu dikawasan kotabaru, bangunan SMA N 3
yogyakarta. Bangunan beralih fungsi yang awalnya adalah markas tentara
belanda menjadi sekolah, dalam hal ini untuk mewadahi kegiatan belajar
mengaajar dibutuhkan area yang sesuai dengan standar kenyamanan belajar.
Perubahan dan perkembangan yang terjadi diperkotaan saat ini sudah tidak
terbendung lagi. Berbagai keinginan dan kebutuhan masyarakat untuk menuntut
fasilitas-fasilitas baru seringkali tidak memperhatikan keberadaan bangunanbangunan
bersejarah
disekitarnya,
sehingga
merusak
citra
kawasan
yang
telah
terbentuk.
Fenomena ini juga terjadi di kota yogyakarta yang mengalami
pertumbuhan dengan pesat, dalam kasus ini bangunan bersejarah SMA N 3
Yogyakarta yang menjadi cagar budaya/ bangunan heritage di kawasan
kotabaru. Karena belum ada pedoman dan masih ada celah diperaturan di PU
no 40 tahun 2014 tentang cagar budaya yang harusnya menjadi acuan untuk
wilayah kota baru dan khususnya bangunan SMA N 3 Yogyakarta dari segi
bentuk dan fasad bangunan Tujuan: melengkapi kembali peraturan yang atau
tentang gaya arsitektur elemen bentuk bangunan dan bisa menjadi pedoman
bagi bangunan dikota baru khususnya Padmanaba: Cara untuk penelitian ini
menggunakan metode infill design dan cara mendapatkan menggunakan metode
4 pendekatan yaitu matching, contrasting, compatible barrel dan compatible
contrasting untuk mendapatkan gaya arsitekturnta lalu dijadikan pedoman
mendesign.