IDENTIFIKASI RUMAH TINGGAL HOEK DI LAHAN BERKONTURMIRING BERDASARKAN TIPOLOGI TATA RUANG DALAM RUMAH HOEK Studi Kasus: Rumah Tinggal Ibu Angela
Abstract
Seiring bertambahnya penduduk, kebutuhan rumah semakin meningkat namun ketersediaan lahan
semakin menurun. Sehingga tidak jarang lahan di hoek digunakan sebagai rumah tinggal yang saat
ini menjadi incaran banyak orang karena kelebihan yang dimiliki rumah hoek. Namun dari segi
keamanan dan kenyamanan perlu dipertimbangkan karena dua sisi rumah menghadap jalan sehingga
perlu pengaturan tata ruang dalamnya, begitupun ketika dihadapkan pada rumah hoek di lahan
berkontur miring. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tipologi tata ruang dalam rumah hoek pada
aspek zoning ruang, hubungan ruang, dan sirkulasi dan mengidentifikasi bagaimana tipologi tata
ruang dalam tersebut jika diterapkan pada rumah hoek di lahan berkontur miring. Rumah Ibu Angela
menjadi objek studi kasus yang menarik untuk di analisis karena berada di hoek dan di lahan
berkontur miring sehingga apakah tata ruang dalam akan sama dengan rumah yang berada di lahan
datar. Dengan metode analisis deskriptif komparasi terhadap keadaan di lapangan dengan teori ideal
tipologi tata ruang dalam yang dihadapkan pada tiga preseden rumah hoek serupa didapatkan yaitu
(1) Zona publik berada di dua sisi lahan bagian luar, zona privat dmoninan berada di lantai satu dan
zona semi privat dominan berada di lantai dasar. (2) Menggunakan 2 akses jalan ke bangunan pada
2 sisi, yaitu jalan primer (menghubungkan teras dengan ruang tamu) dan jalan sekunder
(menghubungkan carport dengan ruang service) (3) Sirkulasi di lantai dasar menggunakan sirkulasi
mengumpul. Adapun perbedaan dengan tata ruang dalam di lahan berkontur milik Ibu Angela yaitu
terletak pada sirkulasi dan zoning, hubungan ruang secara umum sama.