Show simple item record

dc.contributor.advisorBerlian Kushari M.Eng
dc.contributor.authorSyafii Manan, 15511248
dc.date.accessioned2020-04-30T22:43:35Z
dc.date.available2020-04-30T22:43:35Z
dc.date.issued2020-01-07
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20040
dc.description.abstractKota Yogyakarta menghasilkan limbah plastik hingga 70 ton perhari yang sebagian diantaranya ialah limbah botol plastik. Berdasarkan hal itu munculah inovasi untuk memanfaatkan limbah botol pastik dengan jenis PET (Polyethylene Terephtalate) sebagai bahan tambah pada perkerasan jalan raya untuk meningkatkan kualitas perkerasan. Dilain hal pertumbuhan kendaraan bermotor dan kendaraan berat berbanding lurus dengan kerusakan yang terjadi pada perkerasan jalan sehingga dibutuhkan perkerasan yang mampu mengurangi resiko terjadinya kerusakan dan keausan akibat beban kendaraan. Penelitian ini dimulai dengan pemeriksaan sifat fisik material, menentukan Kadar Aspal Optimum (KAO), menentukan kadar PET optimum pada rentang 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5% dan 6% PET terhadap KAO, melakukan pengujian Marshall, Indirect Tensile Strength, Cantabro dan Permeabilitas. Metode yang pencampuran yang dilakukan adalah dengan menambahkan potongan PET pada campuran Superpave dengan cara kering. Nilai KAO hasil pengujian didapat sebesar 6,325% dan nilai PET optimum sebesar 0,108% terhadap berat campuran. Berdasarkan pengujian dan analisis pada benda uji Non-PET dan dengan PET pada karakteristik Marshall nilai stabilitas menunjukan terjadi peningkatan secara signifikan dan tidak terjadi perubahan yang signifikan pada nilai flow, MQ, VITM, VMA, VFWA dan density. Pada hasil pengujian ITS, Cantabro dan Permeabilitas juga tidak menunjukan terjadinya perubahan secara signifikan. Berdasarkan hasil analisis metode pencampuran kering tidak mencapai hasil yang diharapkan semula yakni meningkatkan stabilitas serta mengurangi rongga dan meningkatkan ketahanan terhadap keausan. Penambahan PET dengan pencampuran kering hanya meningkatkan stabilitas campuran tetapi menyebabkan rongga campuran meningkat dan menurunkan ketahanan campuran terhadap keausan, ini ditandai dengan nilai VITM, VMA Cantabro Loss dan koefisien Permeabilitas yang meningkat. Hal ini dikarenakan PET yang ditambahkan tidak leleh secara sempurna dan justru menjadi tambahan terhadap agregat campuran.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBahan tambahen_US
dc.subjectPolyethylene Terephthalateen_US
dc.subjectSuperpaveen_US
dc.titleHalaman Judul PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK (PET) SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN SUPERPAVE DENGAN BAHAN IKAT PEN 60/70en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record