Halaman Judul PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK (PET) SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN SUPERPAVE DENGAN BAHAN IKAT PEN 60/70
Abstract
Kota Yogyakarta menghasilkan limbah plastik hingga 70 ton perhari yang sebagian
diantaranya ialah limbah botol plastik. Berdasarkan hal itu munculah inovasi untuk memanfaatkan
limbah botol pastik dengan jenis PET (Polyethylene Terephtalate) sebagai bahan tambah pada
perkerasan jalan raya untuk meningkatkan kualitas perkerasan. Dilain hal pertumbuhan kendaraan
bermotor dan kendaraan berat berbanding lurus dengan kerusakan yang terjadi pada perkerasan jalan
sehingga dibutuhkan perkerasan yang mampu mengurangi resiko terjadinya kerusakan dan keausan
akibat beban kendaraan.
Penelitian ini dimulai dengan pemeriksaan sifat fisik material, menentukan Kadar Aspal
Optimum (KAO), menentukan kadar PET optimum pada rentang 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5% dan 6%
PET terhadap KAO, melakukan pengujian Marshall, Indirect Tensile Strength, Cantabro dan
Permeabilitas. Metode yang pencampuran yang dilakukan adalah dengan menambahkan potongan
PET pada campuran Superpave dengan cara kering.
Nilai KAO hasil pengujian didapat sebesar 6,325% dan nilai PET optimum sebesar 0,108%
terhadap berat campuran. Berdasarkan pengujian dan analisis pada benda uji Non-PET dan dengan
PET pada karakteristik Marshall nilai stabilitas menunjukan terjadi peningkatan secara signifikan
dan tidak terjadi perubahan yang signifikan pada nilai flow, MQ, VITM, VMA, VFWA dan density.
Pada hasil pengujian ITS, Cantabro dan Permeabilitas juga tidak menunjukan terjadinya perubahan
secara signifikan.
Berdasarkan hasil analisis metode pencampuran kering tidak mencapai hasil yang
diharapkan semula yakni meningkatkan stabilitas serta mengurangi rongga dan meningkatkan
ketahanan terhadap keausan. Penambahan PET dengan pencampuran kering hanya meningkatkan
stabilitas campuran tetapi menyebabkan rongga campuran meningkat dan menurunkan ketahanan
campuran terhadap keausan, ini ditandai dengan nilai VITM, VMA Cantabro Loss dan koefisien
Permeabilitas yang meningkat. Hal ini dikarenakan PET yang ditambahkan tidak leleh secara
sempurna dan justru menjadi tambahan terhadap agregat campuran.
Collections
- Civil Engineering [4192]