Show simple item record

dc.contributor.advisorAlbani Musyafa',S.T.,M.T.,Ph.D.
dc.contributor.authorMagfira Lestaluhu, 15511103
dc.date.accessioned2020-04-30T08:48:21Z
dc.date.available2020-04-30T08:48:21Z
dc.date.issued2020-01-28
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20025
dc.description.abstractPada suatu proyek konstruksi material merupakan salah satu dari sumber daya terpenting. Material merupakan aspek terbesar dalam aloksi dana proyek. Untuk itu material proyek perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbukan masalah-masalah hingga kerugian dalam proyek. Kedatangan material ke lokasi proyek sangat berpengaruh untuk hal ini karena material yang di datangkan dengan jumlah yang berlebih akan mengakibatkan penumpukan material yang terlalu banyak sehingga akan mengganggu mobilisasi selama pengerjaan di proyek dan resiko keruskan material sebelum digunakan sedangkan penyediaan material yang tidak sesuai kebutuhan akan mempengaruhi jadwal pekerjaan proyek. Manajemen material yang baik akan meminimalisir permasalahan yang ditimbulkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan manajemen pengadaan material pada proyek pembangunan gedung antara praktik dilapangan dan metode just in time agar dapat mengetahui masalah umum yang harus diperhatikan dalam proses manajemen material suatu proyek konstruksi. Metode yang diterapkan untuk menganalisis data pada penelitian ini yaitu sistem Just In Time. Dengan mengambil obyek pada proyek pembangunan Gedung Hotel Manohara Yogyakarta. Sistem just in time adalah sistem pengelolaan material yang pertama kali diterapkan oleh perusahaan Toyota Motor Corporation maka dari itu sistem Just In Time sering disebut sistem produksi Toyota. Prinsip dasar dari sistem Just In Time adalah mengadakan material yang dibutuhkan pada saat dibutuhkan dengan jumlah yang dibutuhkan. Prinsip dasar just in time tersebut dijadikan dasar analisis pada penelitian ini dengan meyesuaikan data-data yang dibutuhkan pada proyek konstruksi. Setelah melakukan analisis maka didapatkan penjadwalan ulang kedatangan material dengan menggunakan sistem Just In Time yang menunjukan material dijadwalkan kedatangannya ke proyek berdasarkan kebutuhan material per minggu dengan menyesuaikan time schedule pekerjaan proyek. Penjadwalan kedatangan material pada proyek tersebut kurang sesuai dengan kebutuhan material per minggu sehingga mengakibatkan penumpukan material yang berlebih dalam jangka waktu yang cukup lama. Permasalahan lain yang ditimbulkan adalah resiko kerusakan material dan mengganggu mobilisasi pada pekerjaan proyek.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectManajemen Materialen_US
dc.subjectPengadaanen_US
dc.subjectJust In Timeen_US
dc.titleANALISIS PERBANDINGAN MANAJEMEN MATERIAL ANTARA PRAKTIK DI LAPANGAN DAN METODE JUST IN TIMEen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record