ANALISIS KECELAKAAN DITINJAU DARI FAKTOR GEOMETRIK DI JALAN PANTURA KLAMPOK STA. 180+700 – 181+250 KABUPATEN BREBES
Abstract
Jalan merupakan prasarana yang penting untuk menunjang kelancaran kegiatan ekonomi, sosial dan politik di suatu daerah. Salah satu faktor penghambat kelancaran tersebut yaitu kecelakaan yang dapat diakibatkan oleh prasarana jalan yang kurang baik. Jalan Pantura Klampok Sta. 180+700 hingga Sta. 181+250 merupakan bagian dari Jalan Nasional Rute 1 yang berfungsi sebagai penompang utama transportasi di pulau Jawa. Pada penelitian ini, data sekunder yang merupakan data kecelakaan didapatkan dari Satlantas Polres Brebes dan data volume kendaraan didapatkan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes. Data primer yang merupakan data geometrik jalan dan data kecepatan kendaraan diperoleh melalui pengukuran langsung di lapangan. Data geometrik jalan meliputi lebar lajur, lebar bahu, jarak pandang, ruang bebas samping, superelevasi lengkung horizontal dan lengkung vertikal. Metode analisis data yang digunakan yaitu Angka Ekivalen Kecelakaan, Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, Spot Speed dan Pedoman Bina Marga 1997. Berdasarkan analisis data penelitian, didapatkan nilai AEK untuk tahun 2017 dan 2018 masing – masing 99 dan 70, dengan kategori resiko kecelakaan berbahaya dan cukup berbahaya. Dari hasil perhitungan parameter geometrik jalan raya, beberapa variabel geometrik jalan raya belum sesuai dengan peraturan yang ada, seperti lebar lajur, bahu jalan dan superelevasi. Untuk itu perlu dilakukan Redesain untuk parameter geometrik jalan tersebut.
Collections
- Civil Engineering [4192]