| dc.description.abstract | Pada proyek konstruksi para pekerja membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja. Perilaku penggunaan APD dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya faktor predisposisi, penguat, dan pendorong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan APD para pekerja di proyek pembangunan gedung Puskesmas Tladan Kawedanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survei (descriptive survey) yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dengan kuesioner mengenai faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan APD dan kejadian kecelakaan yang sering terjadi beserta dampaknya pada proyek konstruksi. Istrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dengan sampel sebanyak 30 responden. Dari hasil penelitian, diketahui faktor predisposisi berupa karakteristik responden yaitu usia terbanyak berada pada usia 40-49 tahun (63,66%), tingkat pendidikan terbanyak adalah SLTP/SMP sebanyak 14 orang (46,67%), masa kerja paling banyak adalah lebih dari 5 tahun sebanyak 28 orang (93,33%), sudah banyak pekerja yang memliki pengetahuan baik mengenai APD yaitu seabanyak 23 orang (76,77%), dan para pekerja yang mempunyai sikap yang positif dalam pemakaian APD sebanyak 23 orang (76,77%). Faktor pemungkin yang berupa ketersediaan APD dan informasi mengenai APD juga sduah baik. Untuk ketersediaan APD di lokasi proyek sebanyak 93% dan sebanyak 96,77% pekerja menyatakan telah mendapat informasi mengenai APD dari perusahaan tempat mereka bekerja. Faktor penguat yang meliputi pengawasan dan kebijakan. Menurut para pekerja, pengawasan dan kebijakan yang diberikan oleh perusahaan sudah baik. Sebanyak 30 pekerja (100%) mengatakan bahwa pengawasan mengenai APD telah dilakukan oleh perusahaan dan sebanyak 23 pekerja (76,77%) menyatakan adanya kebijakan yang diterapkan di gtempat mereka bekerja mengenai penggunaan APD. | en_US |
