Optimalisasi Fasilitas Parkir di Luar Badan Jalan di Kawasan Pasar (Studi Kasus Kawasan Pasar Beringharjo)
Abstract
Puncak kesemrawutan di pelataran parkir pasar Beringharjo terjadi pada waktu sibuk
(peak time), yaitu pada saat akumulasi parkir melebihi kapasitas tampungnya, sehingga
banyak kendaraan pada saat itu menempati ruang yang seharusnya merupakan ruang
pergerakan kendaraan keluar masuk tempat parkir.
Penelitian dilakukan dengan melakukan survei lapangan keluar-masuk (cordon count)
yaitu pencatatan nomer kendaraan, serta waktu masuk dan keluar kendaraan di tiap pos
pengamatan. Survei dilaksanakan selama satu minggu dan data hasil survei berupa
akumulasi parkir, volume parkir, dan durasi parkir di setiap pos parkir. Data lain yang
diperoleh adalah penyebaran kuisioner terhadap 100 orang pengguna lahan parkir untuk
pengguna sepeda motor dan mobil penumpang yang digunakan sebagai data yang dapat
memperkuat usulan kami dalam membatasi waktu parkir dan tarif parkir baru. Data yang lain
adalah panling efektif di tiap pos pengamatan yang digunakan untuk pengoptimalan lahan
parkir dengan menentukan kapasitas statis lahan-lahan parkir yang diamati.
Hasil analisis data didapatkan, 271,51% dari jumlah kekurangan ruang di pelataran
parkir motor dan 119.11% jumlah kekurangan ruang di pelataran parkir mobil disebabkan
oleh pemarkir dengan jangka waktu lama yang mengisi kapasitas ruang parkir pada waktu
puncak. Besarnya rata-rata durasi parkir yang disebabkan oleh pemarkir tersebut
menyebabkan kapasitas dinamis dan turn over parkir menurun. Akumulasi parkir meningkat
pada waktu siang.
Pengoptimalan lahan parkir dengan pengaturan pola parkir pada setiap pos
didapatkan hasil kapasitas areal parkir untuk Pos 1 sehanyak 190 SRP, Pos 2 sehanyak 252
SRP, Pos 3 sehanyak 200 SRP, Pos 4 sehanyak 108 SRP, Pos 5 sehanyak 123 SRP, Pos 6
sebanyak 190 SRP, Pos 7 sehanyak 62 SRPdan Pos 8 sehanyak 18 SRP.
Dari dua alternatifyang diberikan dalam tugas akhir ini, pembatasan waktu 1 jam
merupakan waktu pembatasan yang paling efektif dengan peningkatan kapasitas dinamis
sebesar I23,33% di pelataran parkir motor dan 79,06% di pelataran parkir mobil, dengan
alasan:
1. Penyebab kekurangan ruang di pelataran parkir motor saat ini adalah tingginya rata-rata
durasi oleh pemarkir jangka waktu lama (pekerja kawasan). Fungsi pembatasan waktu di
pelataran parkir motor adalah untuk mengurangi pemarkir dengan jangka waktu lama.
2. Kekurangan ruang parkir di pelataran parkir mobil saat ini adalah karena lamanya parkir
pengunpang dan pekerja kawasan, sehingga kapasitas dinamis tidak dapat menampung
volume parkir yang terjadi. Fungsi pembatasan waktu di pelataran parkir mobil adalah
untuk menurunkan kebutuhan ruang parkir dan meningkatkan kapasitas dinamis.
Pembatasan waktu parkir yang dikenakan adalah 1 jam lain 1 jam berikutnya
dikenakan biaya tambahan sebesar 50% dari tarif. Dikenakan pembatasan waktu parkir 1 jam
tersebut karena 60,16% para pemanfaat fasilitas parkir menggunakan lahan parkir tesebut di
bawah 1 jam dan sisanya adalah diatas 1jam. Perlu adanya penentuan tarif baru untuk parkir
menjadi Rp 200,00 untuk sepeda motor dan Rp 500,00. untuk mobil penumpang yang
sebelumnya adalah Rp 200,00 untuk sepeda motor danRp 300,00 untuk mobil penumpang.
Pendapatan perparkiran yang di peroleh dalam satu minggu pengamatan kami
dengan pemberlakuan tarif baru mengalami peningkatan sebesar 66,73%) dari tarif lama.
Collections
- Civil Engineering [4192]