Show simple item record

dc.contributor.authorLanang Arief Syarifuddin, 98512005
dc.date.accessioned2020-04-08T08:54:25Z
dc.date.available2020-04-08T08:54:25Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19218
dc.description.abstractKotamadya Samarinda memiliki potensi sebagai kota orda pertama untuk regional karena merupakan pusat pemerintah ibukota propinsi Kalimantan Timur, pusat perdagangan , pusat perniagaan , pusat industri dan pusat pendidikan , yang melayani seluruh wilayah kalimantan timur. Pertumbuhan kotamadya Samarinda didominasi oleh sektor minyak dan gas bumi serta batu bara dengan kontribusi 45%. Dikarenakan sektor sumber daya alam tersebut dirasa sangat merugikan bagi pemerintah dan masyarakat antara lain: . - Daerah yang digunakan untuk penambangan akan rusak dan terlantar dan akan habis. • Tidak memberikan peningkatan pendapatan yang berarti bagi masyarakat di 42 desa yang ada di kotamadya Samarinda. Maka pemerintah daerah akan menetapkan pembangunan ekonomi dengan mengabungkan agrobisnis. Di Kotamadya Samarinda perkembangan Agrobisnis mengatasi hambatan baik dari pendidikan dan pelatihan maupun dan segi pemasaran /promosi, pada pendidikan, Agrikultur dan pelatihan baik yang diselenggarakan oleh pemda Kaltim maupun pemda lain dirasa kurang untuk saran maupun sarannya. Yang dikarenakan oleh beberapa faktor baik dari Sumber daya Manusia maupun waktu. Sedangkan pada bidang pemasaran mengalami hambatan dikarenakan oleh adanya pemasaran yang dilakukan pada lokasi yang berjauhan menyebar di wilayah Samarinda sekarang tidak efektif untuk memperkenalkan keunggulan masing-masing sub pertanian. Pada perencanaan sarana promosi dan pelatihan Agrikultur di Kodya Samarinda berdasar pada analisis karakteristik kegiatan dari promosi dan pelatihan agrikultur tersebut Pada masing-masing kegiatan tersebut memiliki kegiatan yang sama yaitu indoor dan out door.Dengan adanya kegiatan tersebut,maka dibutuhkan suatu pengolahan yang baik pada ruang luar maupun ruang dalam untuk mewadahi kegiatan yang berbeda pada penggabungan kegiatan promosi dan pelatihan. Konsep yang digunakan pada perencanaan pusat promosi dan pelatihan tersebut adalah dengan pertimbangan pengolahan yang baik yang dalam maupun ruang luar sebagai perwujudan suatu integrasi antar kegiatan indoor dan outdoor. Untuk mewujudkan konsep tersebut dilakukan hal-hal dalam perencanaan tersebut antara lain: menggunakan suatu keterbukaan pada pengolahan ruang dalam dan ruang luar dan suatu pendekatan dengan alam baik dari bentuk, penggunaan bahan pada unsur suatu ruangan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPusat Promosi dan Pelatihan Agrikulturen_US
dc.subjectKotamadya Samarinda Kalimantan Timuren_US
dc.subjectPengolahan Tata Ruangen_US
dc.subjectRuang Dalamen_US
dc.subjectRuang Luaren_US
dc.subjectPerwujudan Integrasien_US
dc.subjectKegiatan Indoor dan Outdooren_US
dc.titlePusat Promosi dan Pelatihan Agrikultur di Kotamadya Samarinda Kalimantan Timur Pengolahan Tata Ruang Dalam dan Tata Ruang Luar sebagai Perwujudan Integrasi antar Kegiatan Indoor dan Outdooren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record