Fasilitas Anak Pra-Sekolah Terpadu di Yogyakarta Perancangan Ruang Luar dan Ruang Dalam melalui Pendekatan Studi Lay-Out Ruang untuk Mencapai Keterpaduan Ruang
Abstract
Era globalisasi yang akan kita hadapi sarat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
cepat berubah dan penuh persaingan serta menuntut generasi penerus yang siap dan tangguh di masa depan.
Generasi yang tangguh tersebut perlu dipersiapkan sejak usia dini (usia pra-sekolah) karena kualitas masa awal
anak pra-sekolah (early childhood) merupakan cerminan kualitas bangsa di masa depan sekaligus sebagai dasar
awal pembentukan karakter pribadi anak. Akibat tuntutan perkembangan zaman di Yogyakarta, banyaknya ibu
yang memilih bekerja mengakibatkan peran ibu sebagai penangung jawab pendidikan anak bergeser dan
berkembangnya fenomena semakin banyaknya orang tua yang memperhatikan perkembangan kreativitas anak
dengan memasukan anak ke sanggar pengembangan kreativitas anak.
Anak pra-sekolah yang sedang mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat
membutuhkan wadah yang menampung dan memantau keseimbangan pertumbuhan dan perkembangan fisikmotorik,
sosial-emosional dan kognisi (kecerdasan). Salah satu cara menyeimbangkan ketiga hal tersebut dapat
dicapai dengan mengkolaborasi kegiatan yang bermanfaat bagi anak pra-sekolah dalam fasilitas anak secara
terpadu. Keterpaduan yang dimaksudkan yaitu menyatukan kegiatan pendidikan, pengembangan kreativitas,
olahraga dan kesehatan bagi anak pra-sekolah sehingga ketiga kegiatan tersebut akan saling mendukung dan
bekerja sama memberikan kesempatan anak tumbuh dan berkembang serta berinteraksi secara luas.
Untuk mencapai hubungan yang saling mendukung antar kegiatan pendidikan, pengembangan
kreativitas, olahraga dan kesehatan dalam Fasilitas Anak Pra-sekolah Terpadu dilakukan secara arsitektural
dengan penataan ruang luar dan ruang dalam melalui pendekatan studi lay out ruang agar mencapai keterpaduan
ruang kegiatan. Analisa studi lay out ruang dalam diawali dengan mengidentifikasi karakteristik masing-masing
kegiatan pendidikan, pengembangan kreativitas, olahraga dan kesehatan sehingga didapat kualitas ruang sesuai
dengan fungsi ruang dan kegiatan dalam ruang serta menganalisa hubungan keterdekatan antar ruang sehingga
menghasilkan lay out ruang yang menciptakan keterpaduan ruang kegiatan berdasarkan prinsip penyusunan
ruang yaitu sumbu, pengulangan/irama, keseimbangan dan hirarki ruang. Sedangkan analisa lay out ruang luar
dilakukan dengan menganalisa lay out ruang luar berdasarkan prinsip penyusunan ruang dengan
mempertimbangkan lay out ruang dalam, fungsi ruang luar sebagai area servis dan area bermain sekaligus open
space sebagai ruang bersama yang menyatukan ruang kegiatan pendidikan, pengembangan kreativitas, olahraga
dan kesehatan sehingga tercapai kontinuitas kegiatan tanpa menghilangkan karakter masing-masing kegiatan.
Keterpaduan ruang luar dan ruang dalam dicapai dengan adanya open space sebagai pengikat ruang sekaligus
alternatif view luar yang dinikmati ruang dalam.
Konsep lokasi dan site Fasilitas Anak Pra-sekolah Terpadu terpilih berada di jl. Timoho. Konsep
perancangan ruang dalam meliputi konsep kualitas ruang dalam yang menciptakan karakter ruang yang tenang,
aman dan nyaman, akrab dan terbuka ataupun karakter ruang yang aktif dan kreatit sesuai kegiatan dalam ruang
dengan pengaturan pencahayaan alami (bukaan pada dinding untuk memasukkan sinar matahari) dan
pencahayaan buatan (penempatan lampu pada plafon atau dinding), pengaturan penghawaan alami (dengan
metoda ventilasi silang) dan penghawaan buatan (penggunaan AC pada ruang-ruang tertentu) serta pemilihan
warna dengan karakter hangat, terang atau sejuk, tekstur (halus atau kasar) dan proporsi ruang berskala normal
atau monumental yang mendukung terciptanya karakter ruang yang sesuai dengan kegiatan dalam ruang.
Konsep hubungan ruang dalam dan sirkulasi antar ruang dalam mempertimbangkan faktor keamanan dan
kenyamanan gerak anak dalam beraktivitas dan kedinamisan ruang sirkulasi sehingga menarik. Konsep lay out
ruang dalam menghasilkan keterpaduan ruang berupa ruang bersama dan ruang multi purpose yang dapat
digunakan secara bersamaan maupun bergantian. Konsep perancangan ruang luar yang dihasilkan antara lain
konsep gubahan massa yang terpilih yaitu pola cluster dengan open space sebagai pengikat ruang, konsep
pengolahan sirkulasi site serta konsep lay out ruang luar dimana open space sebagai pengikat dan penentu ruang
kegiatan pendidikan, pengembangan kreativitas, olahraga dan kesehatan sekaligus pemersatu ruang luar dan
ruang dalam. Konsep sistem utilitas yang digunakan dalam fasilitas ini berupa sistem jaringan listrik dengan
sumber utama dari PLN, jaringan komumkasi ke luar bangunan dan di dalam bangunan menggunakan jaringan
telkom, jaringan air bersih menggunakan sistem down feed dengan sumber utama dari PDAM dan sumur
sedangkan jaringan air kotor dan kotoran menggunakan jaringan riol kota dan sumur peresapan di dalam site.
Konsep struktur yang dimanfaatkan pada Fasilitas Anak Pra-sekolah untuk mendukung kelancaran kegiatan
pendidikan, pengembangan kreativitas, olahraga dan kesehatan anak pra-sekolah adalah sistem struktur bentang lebar pada kolam renang dan ruang yang butuh bentang luas.
Collections
- Architecture [3653]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Fasilitas Komersial di Bekas Kompleks Hero Supermarket dan Bioskop Regent di Jogjakarta Penekanan pada Perancangan Ruang Luar dan Ruang Dalam Melalui Pendekatan Optimasi Pemanfaatan Ruang-Ruang Komersial
Z.W. Baihaki, 98512193 (Universitas Islam Indonesia, 2003) -
Biro Desain Grafis dan Percetakan di Yogyakarta Penekanan pada Tata Ruang dan Sirkulasi Sebagai Upaya mengintegrasikan Ruang Desain Grafis dengan Ruang Percetakan untuk Menciptakan Efisiensi Ruang
Muhammad Azmi, 02512079 (Universitas Islam Indonesia, 2007)Dewasa ini perkembangan desain gratis di Yogyakarta mengalami peningkatan yang pesat. Perkembangan akan desain gratis ini dikarenakan akan begitu pentingnya arti desian gratis sebagai media ( tipografi / tulisan ) yang ... -
Rumah Sakit Hewan FKH-UGM: Pengolahan Tata Ruang Dalam dan Tata Ruang Luar Sebagai Perwujudan Integrasi antar Fungsi Akademis dan Medis Melalui Pendekatan Konsep Studi Lay Out Ruang
Kuntoro, Windu (UII Yogyakarta, 1999)Universitas Gadjah Mada merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi di Yogyakarta yang memiliki Fakultas Kedokteran Hewan. Sesuai dengan kegiatan umum Dinas Peternakan mengenai masalah hewan secara Nasional tentang peningkatan ...