Optimalisasi Pendistribusian Produk Melalui Pendekatan Transportasi (Studi Kasus di CV. Hansanesia Products Klaten)
Abstract
Pendistribusian merupakan suatu strategi penyaluran produk yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produknya kepada konsumen agar pemasaran dapat dilakukan secara efektif sehingga produk dapat diterima konsumen dengan cepat,tepat dan dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan yang diinginkan. Luasnya jaringan distribusi tentunya menimbulkan fenomena baru, khususnya masalah biaya pengangkutan dan pengalokasian produk tersebut. Sehingga perlu direncanakan suatu model transportasi yang benar-benar relevan untuk diterapkan pada saat ini. Maka pokok permasalahannya adalah "Bagaimana pendistribusian produk yang optimal agar diperoleh keuntungan yang maksimum". Metode transportasi adalah metode yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah persoalan pengalokasian dan penentuan biaya minimum dalam pendistribusian produk dan beberapa sumber ke beberapa tujuan agar dicapai biaya yang optimal dan pola distribusi yang relevan untuk diaplikasikan serta diperoleh keuntungan yang maksimum. Untuk pendistribusian produk bulan Desember tahun 2003, CV. Hansanesia Products memperoleh keuntungan sebesar Rp. 4.436.248.089,00. Sedangkan berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan metode transportasi didapat keuntungan sebesar Rp. 4.445.265.725,00. Berarti terdapat selisih biaya distribusi sebesar Rp. 3.813.720,00. Dan besarnya biaya distribusi untuk 6 bulan mendatang sebagai berikut bulan Januari sebesar Rp. 10.900.705.410,00, bulan Februari sebesar Rp. 12.637.905.852,00, bulan Maret sebesar Rp. 14.398.250.330,00, bulan April sebesar Rp. 17.036.738.997,00, bulan Mei sebesar Rp. 10.862.105.409,00, dan bulan Juni sebesar Rp. 12.595.849.163,00.
Collections
- Industrial Engineering [2224]