Show simple item record

dc.contributor.advisorFathul Wahid, S.T, M.Sc, Ph.D
dc.contributor.authorHeri Siswanto, 14917212
dc.date.accessioned2020-02-20T01:49:26Z
dc.date.available2020-02-20T01:49:26Z
dc.date.issued2019-12-22
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/18259
dc.description.abstractMengajar siswa di daerah tertinggal, guru memerlukan kreativitas dalam strategi pembelajaran untuk mencapai KKM. Kreativitas tersebut dapat menggunakan bantuan e-learning. Dalam pembahasan ini, e-learning berfungsi sebagai sistem pelengkap/pendukung bagi sistem pembelajaran konvensional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui cara implementasi e-learning yang efektif bagi siswa SMK di daerah tertinggal. Peneliti memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran di kelas berupa pemanfatan modul digital, video tutorial dan evaluasi berbasis daring. E-learning memberikan kesempatan pada siswa untuk: 1) membaca materi pelajaran berulang kali karena semakin banyak siswa membaca ulang, maka semakin tinggi kemungkinan masuknya ilmu ke dalam pikiran siswa, dan kemungkinan untuk memperoleh nilai yang baik semakin tinggi. 2) memberikan kesempatan pada siswa yang gigih untuk memperoleh ilmu & nilai yang baik, karena pada umumnya hanya siswa yang pandai yang bisa memperoleh nilai yang baik. Kepandaian siswa hanya ditentukan dengan 2-3 ulangan harian, satu ujian tengah semester dan satu ujian akhir semester. Siswa yang gigih biasanya menampakkan hasil setelah melakukan ujian puluhan kali. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan menggunakan metode Coghlan dan Brannick (2001), bersifat deskriptif kualitatif, subyek penelitian siswa kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan kelas XI TKJ sebanyak 27 siswa SMK Negeri 1 Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian dilaksanakan mulai Oktober 2018 sampai dengan Februari 2019. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan teknik tes. Hasil penelitian menunjukkan implementasi e-learning sebanyak 4 siklus pada mata pelajaran Adminitrasi Infrastruktur Jaringan berhasil meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran; siswa lebih memperhatikan materi yang disampaikan guru; peningkatan jumlah siswa yang bertanya terhadap materi yang disampaikan; peningkatan jumlah siswa yang memahami materi pelajaran; meningkatkan minat baca dan 81,48% siswa mencapai KKM. Kendala teknis yang ditemui berupa siswa tidak bisa login ke e-learning pada awal implementasi karena lupa username; siswa tidak punya kuota internet; smartphone hilang; curang dalam tes/ evaluasi; jaringan internet di SMK mengalami gangguan cukup lama; dan sering terjadi pemadaman listrik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectdaerah tertinggalen_US
dc.subjecte-learningen_US
dc.subjectefektifen_US
dc.subjectSMKen_US
dc.titleIMPLEMENTASI E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF BAGI SISWA SMK DI DAERAH TERTINGGAL (Studi Kasus SMK Negeri 1 Tambelangan Kabupaten Sampang)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record