Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ahmad Darmadji., M. Pd.
dc.contributor.authorAnas Ahmad Rahman, 17913081
dc.date.accessioned2020-02-18T07:23:40Z
dc.date.available2020-02-18T07:23:40Z
dc.date.issued2020-01-15
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/18214
dc.description.abstractSistem Full Day School merupakan suatu rancangan sistem dalam pembentukan akhlak mulia peserta didik di sekolah. Sistem ini menjadi aturan resmi pemerintah sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Permendikbud nomor 23 tahun 2017 tentang sistem hari sekolah Full Day School di setiap jenjang sekolah. Alasan yang mendasari Menteri Pendidikan mengeluarkan Peraturan Menteri terkait Full Day School ini adalah agar peserta didik secara perlahan dapat terbangun karakternya. Dapat mengembangkan potensi-potensi rohaninya sebagai insan yang beriman dan berakhlak mulia. Guna terciptanya kehidupan yang religius, damai dan harmonis dalam bermasyarakat. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti tentang bagaimana pembentukan akhlak mulia siswa dalam sistem Full Day School di SMAN 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Ada beberapa informan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini. informan kunci, informan utama dan informan tambahan. Data yang telah terkumpul selanjutnya dituangkan pada bab hasil penelitian dan dianalisis dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode, kemudian dianalisis dengan model interaktif dengan tiga tahapan yaitu melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah penemuan peneliti tentang pembagian kegiatan pemebentukan akhlak mulia yang terdiri dari kegiatan pembentukan di luar pembelajaran dan pembentukan di dalam pembelajaran. Adapun kegiatan pembentukan yang dilakukan di luar pembelajaran kelas meliputi literasi tadarus, shalat dhuha, shalat dzuhur dan ashar berjama’ah dan lain-lain. Sedangkan untuk kegiatan pembentukan akhlak mulia di dalam pembelajaran, para guru terutama guru Agama menguatkan kegiatan Praktik dalam setiap tema pebelajaran. Serta ada pula kegiatan pembentukan insidental seperti pembagian Zakat Fitrah pada hari Raya Idul fitri, pemotongan dan penyaluran hewan Qurban dan lain-lain. Untuk hasil dari kegiatan pembentukan akhlak mulia tersebut sudah sesuai dengan yang diharapkan. Hal itu dibuktikan dengan bersihnya siswa SMAN 2 Ngaglik dari catatan kriminal kepolisian dan meningkatnya prestasi belajar siswa.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFull Day Schoolen_US
dc.subjectAkhlak Muliaen_US
dc.subjectSiswaen_US
dc.titleSISTEM FULL DAY SCHOOL DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK MULIA SISWA DI SMAN 2 NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record