• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Islamic Studies
    • Islamic Education
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Islamic Studies
    • Islamic Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI ANALISIS PEMIKIRAN IBNU ATHAILLAH TENTANG POLA INTERAKSI EDUKATIF GURU DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SUFISTIK PADA MURID

    Thumbnail
    View/Open
    01 cover.jpg (131.2Kb)
    01 cover.pdf (80.53Kb)
    02 preliminari.pdf (379.3Kb)
    03 daftar isi.pdf (81.99Kb)
    04 abstract.pdf (383.2Kb)
    05.1 bab 1.pdf (584.8Kb)
    05.2 bab 2.pdf (267.8Kb)
    05.3 bab 3.pdf (323.0Kb)
    05.4 bab 4.pdf (282.3Kb)
    05.5 bab 5.pdf (41.54Kb)
    06 daftar pustaka.pdf (426.6Kb)
    07.1 lampiran 1.pdf (370.0Kb)
    08. naskah publikasi.pdf (264.5Kb)
    Date
    2020-01-15
    Author
    Mukh. Sumaryanto, 15913132
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Interaksi dalam pembelajaran memiliki makna yang lebih luas, tidak hanya hubungan guru dan murid, tetapi juga dalam bentuk interaksi edukatif. Jadi tidak hanya menyampaikan pesan berupa materi pelajaran, tetapi juga tentang sikap dan nilai-nilai kepada peserta didik. Salah satu nilai yang perlu ditanamkan kepada peserta didik adalah nilai sufistik. Nilai-nilai sufistik menjadi sangat penting di masa kini maupun masa mendatang, hal ini agar dapat membatasi diri remaja atau murid dari hal-hal yang menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Bagaimanakah pemikiran Ibnu Athaillah tentang pola interaksi edukatif guru dalam menanamkan nilai-nilai sufistik pada murid ? Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan merupakan kajian pustaka (library research). Teknik analisis dalam penulisan ini adalah content analysis. Hasil penelitian menunjukkan pola interaksi yang dilakukan sesuai dengan pendapat Ibnu Athaillah tentang pola interaksi edukatif, berdasarkan pola komunikasi lebih pada pola komunikasi/interaksi optimal (banyak arah) dalam proses pembelajaran memungkinkan terjadi arah interaksi ke segenap penjuru dan masing-masing berlangsung secara timbal balik. Arah interaksi bisa terjadi dari guru mursyid ke murid, murid ke murid dan murid ke guru mursyid. Sedangkan pada penanaman nilai-nilai sufistik pada murid, menggunakan pola sikap yang di dalamnya berisi a. pola keikhlasan; b. pola kekeluargaan; c. pola kesederajatan; d. pola uswatun khasanah.
    URI
    http://hdl.handle.net/123456789/18187
    Collections
    • Islamic Education [586]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV