ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PONDOK INDAH MALL 3 DAN OFFICE TOWERS

Abstract

Dalam menggapai tujuan proyek konstruksi perlu ada batasan yang harus dipenuhi yaitu biaya yang dikeluarkan, waktu, dan mutu yang harus dipenuhi. Hal-hal tersebut menjadi komponen yang harus diperhatikan bagi pelaksana dan perencana proyek konstruksi. Pada pelaksanaan proyek dibutuhkan system pengendalian yang apabila terjadi penyimpangan dapat dicarikan cara untuk mengatasinya. Oleh karena itu diperlukan metode pengendalian waktu dan biaya agar pelaksanaan proyek dapat berjalan secara efisien dan efektif. Dengan adanya pengendalian waktu dan biaya proyek dapat mengetahui apakah proyek dapat selesai tepat waktu dengan biaya sesuai anggaran atau tidak. Pengendalian proyek yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode konsep nilai hasil pada proyek Pembangunan Pondok Indah Mall 3 & Office Towers. Untuk pengendalian ini menggunakan data Budgeted Cost of Schedule (BCWS), Budgeted Cost of Performed (BCWP), dan Actual Cost of Performed (ACWP). Data-data tersebut kemudian digunakan untuk menganalisis Schedule Varians (SV), Cost Varians (CV), Schedule Performance Index (SPI), Cost Performance Index (CPI) serta memperkirakan waktu penyelesaian akhir proyek (EAS) dan perkiraan biaya penyelesaian proyek (EAC). Data yang dianalisis dengan menggunakan bantuan program Microsoft Excel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sampai minggu ke-13 diperoleh hasil nilai Schedule Performance Index = 1,046, dan nilai Cost Performance Index = 1,001. Perkiraan waktu penyelesaian akhir proyek adalah 128,7 minggu yang berarti lebih cepat 5,3 minggu dari jadwal rencana. Perkiraan biaya penyelesaian akhir proyek sebesar Rp. 709.341.582.133, ini menandakan bahwa proyek mengalami penghematan sebesar Rp. 1.033.417.867 dari anggaran rencana sebesar Rp. 710.375.000.000. Namun ada tambahan pembahasan pengendalian waktu sampai minggu ke-61 diperoleh hasil nilai Schedule Performance Index = 0,868. Perkiraan waktu penyelesaian akhir proyek adalah 145,128 minggu yang menandakan mengalami keterlambatan 11,128 minggu dari jadwal yang telah direncakan.