dc.contributor.advisor | Kumala Hadi Dr., M.Si., Ak | |
dc.contributor.author | Cheby Thertia, 16312408 | |
dc.date.accessioned | 2020-02-07T03:55:09Z | |
dc.date.available | 2020-02-07T03:55:09Z | |
dc.date.issued | 2019-12-10 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/18004 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari tingginya tingkat
professional skeptisisme terhadap kemungkinan terjadinya client ill will. Penelitian
ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium. Data diambil dengan metode
kuisioner. Responden yang digunakan adalah mahasiswa akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Indonesia, dan diperoleh 120 respondend. Kuisioner
diuji dengan pengujian non-parametric, Mann Whitney U. Hasil ini menunjukan
bahwa (1) Semakin tinggi tingkat professional skeptisisme yang di terapkan oleh
auditor, akan semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya client ill will. (2) Tingkat
kemungkinan terjadinya client ill will yang tinggi akan menurunkan kualitas audit.
(3) Penggunaan justifikasi efektif menurunkan kemungkinan terjadinya client ill
will baik pada kondisi sekptisisme yang tinggi maupun skeptisisme yang rendah.
(4) Penggunaan permintaan maaf pada tingkat skeptisisme yang tinggi terbukti
efektif untuk menurunkan kemungkinan terjadinya client ill will. (5) Permintaan
maaf tidak efektif dalam menurunkan kemungkinan terjadinya client ill will pada
kondisi profesional skeptisisme yang rendah. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Professional Skeptisime | en_US |
dc.subject | Permintaan Maaf | en_US |
dc.subject | Justifikasi | en_US |
dc.subject | Client Ill Will | en_US |
dc.title | PENGARUH TINGKAT PROFESSIONAL SKEPTISISME TERHADAP KEMUNGKINAN BURUK YANG DILAKUKAN OLEH KLIEN (Quasi Eksperimen pada Mahasiswa Akuntansi UII) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |