Analisis Perlakuan Akuntansi Program Pensiun Manfaat Pasti Bagi Pemberi Kerja Studi Kasus pada PT. Arun Ngl.Co, Aceh Utara

Abstract

Sejalan dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai karyawan perusahaan, maka timbul suatu kesadaran bahwa hidup mereka sangat tergantung pada perusahaan dimana mereka bekerja. Pada saat mereka masih aktif, penghasilan nampaknya bukan menjadi suatu persoalan. Namun apabila suatu saat karyawan tersebut tidak lagi bekerja pada perusahaan karena suatu ha!, misalnya kecelakaan kerja atau usia lanjut, maka kontinuitas penghasilan mereka akan terganggu. Persoalan tersebut apabila dilihat sepintas mungkin persoalan sepelc, tetapi bila dilihat dari skala yang lebih luas bisa menjadi persoalan yang cukup serius. Setain itu bagi kebanyakan karyawan dan pekerja, memperoleh uang pensiun setelah puma tugas juga menjadi sangat diharapkan. Setelah puluhan tahun mencurahkan tenaganya bagi perkembangan suatu perusahaan, wajar kiranyajika saat menikmati masa pensiun berharap perusahaan bersangkutan masih mengingatnya dalam bentuk pemberian pensiun setelah mereka tidak aktifbekerja lagi. PT. Arun NGL. Co sebagai salah satu anak perusahaan Pertamina telah mengikutsertakan karyawannya dalam Program Pensiun Manfaat Pasti pada Dana Pension Pertamina. Dalam pelaksanaan programnya, perlakuan akuntansi di PT. Arun sangatlah sederhana, mengingat tugas perusahaan hanyalah menyetorkan sejumlah iuran yang te1ah dikumpulkan dari peserta kepada pengurus Dana Pensiun Pertamina. Meskipun demikian, baik kewajiban maupun penyajian ak.untansi yang diterapkan perusahaan telah sesuai dengan acuan dan prosedur yang berlaku yaitu Standar Akuntansi Keuangan. Adapun proses pengalihan sistem program pensillll saat ini belum sepenuhnya berpengamh terhadap kewajiban dan perlakuan akuntansinya. Hal ini disebabkan karena adanya hal-hal tertentu yang didasari oleh kebijakan yang dibuat perusahaan (pemberi kerja).