Show simple item record

dc.contributor.authorSetiadi, Beni
dc.date.accessioned2017-01-09T06:57:12Z
dc.date.available2017-01-09T06:57:12Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1792
dc.description.abstractDampak era globalisasi mulai menyebar kesegala arah bidang bisnis, termasuk pada perkembangan bisnis arsitektur di Indonesia. Kaitannya dengan fenomena dunia global, sifat dunia global yang tidak utuh, terspesialisasi, menimbulkan kebutuhan aktualisasi, menciptakan demokratisasi profesional dan kerjasama antar disiplin dan sebagainya. Dengan akan membanjirnya investasi dalam bentuk proyek-proyek dalam berbagai skala, dominasi oleh kekuatan-kekuatan perusahaan besar dan komplek, maka dituntut suatu bidang usaha dalam memberikan architecture services, sekaligus memunculkan visi perusahaan agar memiliki 'ciri khas', 'sesuatu yang akan ditawarkan 'atau sebagai alat marketing perusahaan. Wawasan arsitektur hijau merupakan cara pandang mengakrabkan diri dengan alam melalui dimensi arsitektur. Matahari, udara, angin, dan suhu merupakan sesuatu anugrah alami yang bisa membuat nyaman ataupun kebalikannya bagi manusia. Kenyamanan alami bisa dicapai dengan memaksimalkan perencanaan dan perancangan bangunan dengan berpatokan pada konsep arsitektur hijau. Dari konsep arsitektur hijau tersebut, sisi arsitektur melihat adanya suatu yang menarik untuk dijadikan ekspresi bangunan dan sesuatu yang bisa menjadi alat jual bagi perusahaan biro konsultan arsitektur.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectBiro Konsultan Arsitekturen_US
dc.subjectPenekanan pada Wawasan Arsitektur Hijauen_US
dc.subjectWawasan Arsitektur Hijauen_US
dc.titleBiro Konsultan Arsitektur Penekanan pada Wawasan Arsitektur Hijauen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record