Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Supriyanto Pasir, M.Ag.
dc.contributor.authorDiana Utami, 15422148
dc.date.accessioned2020-01-29T07:42:05Z
dc.date.available2020-01-29T07:42:05Z
dc.date.issued2019-07-08
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17656
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh program tahfizh Qur’an yang unik, sekolah mengintegrasikan antara Al-Qur’an dan sains dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan bervariatif, disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki siswa. Dari fenomena tersebut penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana implementasi multimethod pada program tahfizh Qur’an di SMA Sains Al-Qur’an Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. (2) Mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat program tahfizh Qur’an di SMA Sains Al-Qur’an Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dan termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Koordinator tahfizh, Guru tahfizh, dan Siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan pengamatan, (1) Triangulasi sumber, (2) Triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan analisis data, (1) Pengumpulan data (2) Reduksi data (3) Penyajian data (4) Verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program tahfizh Qur’an merupakan visi yang sekaligus menjadi program unggulan dan menjadi pilar pendidikan di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. Pelaksanaan program tahfizh Qur’an berjalan sesuai dengan kurikulum sekolah dan kurikulum pesantren, yang membedakan dengan sekolah lain adalah proses pembelajaran tahfizh Qur’an yang mengintegrasikan Al-Qur’an dan sains dalam proses pembelajaran di sekolah dan di pesantren, metode yang digunakan bervariatif disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Faktor-faktor pendukung program tahfizh Qur’an: usia siswa, kecerdasan siswa, dukungan orangtua, perhatian guru, target hafalan, tempat menghafal. Faktor penghambat program tahfizh Qur’an: tugas di sekolah, kurang bisa membagi waktu, timbulnya rasa malas pada siswa, dan berganti-ganti mushaf.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectImplementasien_US
dc.subjectmultimethoden_US
dc.subjectprogram tahfizh Qur’anen_US
dc.titleIMPLEMENTASI MULTIMETHOD PADA PROGRAM TAHFIZH QUR’AN DI SMA SAINS AL-QUR’AN YAYASAN PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record