| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan jenis metode pembelajaran seperti apa yang diterapkan di SLB E Prayuwana Yogyakarta. Melihat permasalahan-permasalahan yang dirasakan siswa tunagrahita saat mengikuti kegiatan pembelajaran mengalami beberapa kendala disebabkan faktor keterbatasan intelegensi yang dibawah rata-rata. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimana karakteristik pembelajaran agama Islam, bagaimana metode yang diterapkan pada siswa tunagrahita, kemudian apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran agama Islam di SLB E Prayuwana Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan peserta didik tunagrahita ringan SLB E Prayuwana. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah analisis kualitatif model interaktif yang terdiri dari tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil temuan dari penelitian ini, bahwa karakteristik pembelajaran agama Islam hampir sama dengan sekolah reguler anak normal pada umumnya, tetapi yang membedakannya hanya materi-materi yang diajarkan di SLB E Prayuwana Yogyakarta lebih sederhana karena disesuaikan dengan kempuan siswa. Guru Pendidikan Agama Islam saat proses pembelajaran agama Islam menggunakan beberapa metode antara lain: metode ceramah dan hafalan, metode demonstrasi, metode latihan, dan metode apersepsi. Selanjutnya faktor pendukungnya yaitu didukung oleh pemerintah adapun faktor penghambatnya yaitu kurangnya dukungan dari masyarakat setempat. | en_US |
