HEROISME TANPA SENJATA
Abstract
Pahlawan seringkali digambarkan sebagai sosok tentara yang melakukan aksi heroik dalam peperangan bersenjata dengan membunuh musuh. Namun bagi beberapa orang dengan kayakinan religius yang kuat, berperang merupakan suatu tindakan yang tidak dibenarkan karena dapat menghilangkan nyawa orang lain. Meski dilakukan atas nama kepahlawanan, aksi kekerasan dalam perang akan menjadi sebuah dilema jika disandingkan dengan keyakinan religius yang melarang tindak kekerasan dalam kehidupan kemanusiaan. Film Hacksaw Ridge kemudian menjadi sebuah film bertema heroisme religius yang sedikit banyak akan mengatasi dilema tersebut. Penelitian ini kemudian bertujuan untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai kepahlawanan digambarkan dalam sosok tentara religius dalam Film Hacksaw Ridge.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan paradigma penelitian kritis. Teori yang digunakan ialah teori semiotika Roland Barthes yakni melihat tanda secara denotasi, konotasi dan mitos pada beberapa scene terpilih. Selain itu, penelitian ini menekankan pada konsep kepahlawanan dan konsep religiusitas oleh beberapa ahli.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tentara religius dalam film Hacksaw Ridge memiliki nilai-nilai kepahlawanan yang digambarkan dengan sosok yang teguh pendirian, memiliki keimanan yang kuat, bertanggung jawab serta rela berkorban. Dalam film ini juga terlihat bahwa agama berperan sebagai agen anti kekerasan, sebuah antithesis dari perang yang di stimulasi oleh tafsir-tafsir keagamaan yang salah sehingga selama ini banyak menjadi penyebab terjadinya kekerasan.
Collections
- Communication [949]