| dc.description.abstract | Pemerintah Desa Panggungharjo membuat sebuah Konsep wisata desa bersama BUMDes Panggung Lestari menjadi konsep wisata edukasi budaya agraris yang diberi nama Kampoeng Mataraman. Berbeda dengan desa wisata, Wisata desa lebih menonjolkan potensi unik desa baik dari SDM hingga lingkungan desa. Sehingga bertujuan dalam memberdayakan desa dengan melibatkan masyarakat desa Panggungharjo dalam pembentukannya.
Rumusan Masalah penelitian ini adalah Bagaimana komunikasi partisipatif dalam kelompok masyarakat wisata desa Kampoeng Mataraman desa Panggungharjo, dan sejauh mana tingkat komunikasi partisipatif dalam pembentukan wisata desa Kampoeng Mataraman. Manfaat penelitian ini menginformasikan manfaat dari komunikasi partisipatif yang tepat pada masyarakat desa sebagai objek dalam pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Peneliti memakai paradigma fenomenologi dimana metode ini dipilih karena peneliti ingin mengetahui bagaimana cara pandang, prilaku dan tindakan dari masyarakat wisata desa Kampoeng Mataraman, dalam upaya pembentukan wisata desa Kampoeng Mataraman.
Hasil Penelitian yang peneliti lakukan adalah kelompok masyarakat di dalam wisata desa Kampoeng Mataraman sangat efektif dalam memberdayakan masyarakat dan Desa Panggungharjo, dimana minat masyarakat yang meningkat dalam berpartisipasi pada wisata desa Kampoeng Mataraman. Komunikasi Partisipatif kelompok masyarakat desa Panggungharjo adalah heteroglasia, dialogis, poliponi, dan karnaval. | en_US |
