IDENTIFIKASI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FRAUD PENTAGON (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2015-2017)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji unsur unsur kecurangan yang terdapat dalam teori fraud pentagon dalam mendeteksi kecurangan dalam laporan keuangan perusahaan. Fraud pentagon diproksikan dengan sepuluh variabel yang terdiri dari empat elemen pressure (external pressure, financial stability, financial target,dan personal financial need), tiga variabel dari elemen opportunity (ineffective monitoring, nature of industry, dan quality of external audit), satu variabel dari elemen rationalization (change in auditor), satu variabel dari elemen capability (change in directors), dan satu variabel dari elemen arrogance (frequent number of CEO’s pictures) yang dihipotesiskan mempengaruhi kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan F-Score untuk menentukan kecurangan
xvii
dalam laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015 – 2017. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 103 perusahaan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif, teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan uji t, uji f serta uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa target keuangan, stabilitas keuangan, tekanan eksternal, ketidak efektifan pengawasan, kualitas eksternal auditor, pergantian auditor, pergantian direksi, jumlah foto yang terpampang berpengaruh positif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.
Collections
- Akuntansi [4399]